Latar Belakang: Penyakit Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menduduki peringkat kedua pada pasien rawat jalan diunit layanan kesehatan. Hipertensi juga merupakan penyakit “The Sillent Killer” dimana penyakit ini tidak ada keluhan tetapi penyakit ini bisa menyebabkan kematian yang mendadak. Penatalaksanaan penyakit hipertensi antara lain dengan penatalaksanaan farmakologis dan non farmakologis. Salah satu tindakan non farmakologis adalah tindakan terapi quided imagery. Di wilayah Puskesmas Penumping Surakarta peringkat tertinggi adalah penyakit hipertensi dimana penyakit ini banyak diderita oleh lansia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi quided imagery terhadap perubahan tekanan darah pada hipertensi di wilayah Puskesmas Jayengan Surakarta. Metode: Desain penelitian pra eksperimental menggunakan one group pretest-postest design. Jumlah sampel sebanyak 40 penderita hipertensi. Dengan tekhnik purposive sampling. Desain penelitian pra eksperimental menggunakan metode one group pretest-posttest design. Jumlah sampel sebanyak 29 responden dengan teknik purposive sampling. Untuk uji beda menggunakan Wilcoxon Signed Rank test. Hasil: Hasil uji statistik nilai p value tekanan darah sistole sebelum dan sesudah dilakukan terapi Guided Imagery (0,001) lebih kecil dari nilai alpha (0,05). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh terapi quided imagery terhadap perubahan tekanan darah pada pasien Hipertensi diwilayah Puskesmas Jayengan Surakarta.
Copyrights © 2022