Biokatalis: Jurnal Ilmu Biologi dan Pendidikan Biologi
Vol. 1 No. 2 (2024): TERBITAN JUNI

POC Efektivitas Pemberian POC Walet pada Pertumbuhan dan Produktivitas Mentimun (Cucumis sativus) di Sistem Pertanian Organik: agriculture, botany, soil science, plant growth

Nana Ariska (Universitas Teuku Umar)
Iwandikasyah Putra (Universitas Teuku Umar)
Abdul Latif (Universitas Teuku Umar)



Article Info

Publish Date
11 Jun 2024

Abstract

Abstrak Produksi mentimun secara nasional pada tahun 2012 sebanyak 511.485 ton, tahun 2013 sebanyak 491.636 ton, tahun 2014 sebanyak 477.976 ton, tahun 2016 sebanyak 430.218 ton, tahun 2017 sebanyak 424.917 ton, tahun 2018 sebanyak 447.677 ton, tahun 2019 sebanyak 430.201 ton. Salah satu pupuk cair yang digunakan adalah pupuk organik cair walet yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah serta mudah diserap oleh tanaman apabila diberikan melalui daun. POC ini mengandung unsur hara makro, yaitu 0,011 % N; 6,26 mg per 200 ml P; 72,15 mg per 200 ml K, serta mengandung ZPT, yaitu 0,210 g l-1Asam Gibberelin;0,130 g l-1 Asam Indol Asetat; 0,130 g l-1, 0,105 g l-1Kinetin; dan 0,100 g l-1 Zeatin. Penelitian ini di laksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar Meulaboh Aceh Barat, dimulai dari bulan Febuari 2023 sampai dengan bulan April 2023. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non pola faktorial dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pupuk organic cair walet berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman mentimun umur 20 dan, 25 HST, diameter buah umur 25 HST, berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 15 HST, diameter pangkal batang umur 25 dan 20 HST, diameter pangkal buah, berat buah dan panjang buah. Perlakuan terbaik dijumpai pada kosentrasi 6 ml -1 air (P2). Kata kunci : Mentimun (Cucumis sativus), pupuk organik cair walet, Pertumbuhan Abstract National cucumber production in 2012 was 511,485 tons, in 2013 was 491,636 tons, in 2014 was 477,976 tons, in 2016 was 430,218 tons, in 2017 was 424,917 tons, in 2018 was 447,677 tons, in 2019 was 430,201 tons. One of the liquid fertilizers used is swallow liquid organic fertilizer which can be used to increase soil fertility and is easily absorbed by plants when given through the leaves. This POC contains macro nutrients, namely 0.011% N; 6.26 mg per 200 ml P; 72.15 mg per 200 ml K, and contains ZPT, namely 0.210 g l-1 Gibberellin Acid; 0.130 g l-1 Indole Acetic Acid; 0.130 g l-1, 0.105 g l-1 Kinetin; and 0.100 g l-1 Zeatin. This research was carried out in the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, Teuku Umar University, Meulaboh, West Aceh, starting from February 2023 to April 2023. The experimental design used in this study was a non-factorial Randomized Group Design (RAK) with 3 replications. The results showed that swallow liquid organic fertilizer had a significant effect on cucumber plant height at 20 and 25 HST, fruit diameter at 25 HST, had no significant effect on plant height at 15 HST, stem base diameter at 25 and 20 HST, fruit base diameter, fruit weight and fruit length. The best treatment was found at a concentration of 6 ml -1 water (P2). Keywords: Cucumber (Cucumis sativus), swallow liquid organic fertilizer, Growth

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

biokatalis

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Environmental Science Other

Description

BIOKATALIS: Jurnal Ilmu Biologi dan Ilmu Pendidikan Biologi merupakan jurnal ilmiah pada bidang ilmu biologi dan pendidikan biologi. Jurnal ini menerima naskah dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris meliputi ilmu biologi (ekologi, zoologi, botani, mikrobiologi, genetika, bioteknologi, fisiologi, ...