Agama memiliki ruang aktualisasi berupa dimensi materialistis, karena agama dipandang sebagai bagian dari kebutuhan, maka apapun yang erat kaitannya dengan agama akan menjadi kebutuhan pula, tidak terkecuali dakwah sebagai bagian dari dimensi matrealistis agama Islam. Dalam perkembangannya dakwah menjadi perkara yang tidak luput dari upaya komodifikasi. Meskipun demikian, satu sisi dakwah akan semakin mewah, di lain sisi pula ia akan kehilangan ruh-nya sebagai agenda ritus karena tergerus obsesi pasar. Meskipun demikain seiring berkembangnya zaman, komofidikasi dakwah menjadi sebuah keniscayaan.
Copyrights © 2023