Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobakterium tuberculosis. Aplikasi sistem monotoring tuberkulosis paru berbasis android ini sangat membantu dalam monitoring minum obat bagi pasien melalui alarm dan notifikasi yang diterima pendamping minum obat sehingga jadwal minum obat menjadi efektif dan tingkat kesembuhan pasien menjadi meningkat. Penelitian ini dilakukasn secara deskriptif dengan pendekatan kuanlitatif. Jumlah responden yang penelitian adalah 57 responden dari petugas kesehatan dan pendamping minum obat (PMO). Dalam penelitian ini, menggunakan rapid prototyping dengan melalui 4 tahap yaitu analisa kebutuhan sistem, perancangan sistem, dan implementasi. Dari hasil pengujian yang dilakukan oleh 57 responden, diperoleh hasil aplikasi monitoring pendamping minum obat tuberkulosis berhasil dilakukan. Sedangkan hasil pengujian user, dari 57 responden diperoleh hasil bahwa 91% pengguna menilai desain atau tampilan aplikasi sangat sesuai, 9% pengguna menilai sesuai, 93% pengguna menilai kemudahan penggunaan aplikasi sangat sesuai, 7% pengguna menilai sesuai, 84% pengguna menilai ditur alarm dan notifikasi jadwal minum obat sangat sesuai, 16% pengguna menilai sesuai, serta 82% pengguna menilai manfaat aplikasi sangat sesuai, dan 18% pengguna menilai sesuai. Metode rapid prototyping yang sangat efektif diterapkan dalam aplikasi monitoring tuberkulosis paru karena dilengkapi dengan fitur alarm dan notifikasi sehingga petugas dapat dengan mudah memonitoring pasien dalam jadwal minum obat.
Copyrights © 2024