Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis pengendalian kualitas benih padi di UPTD Balai Benih Pertanian (BBP) Barongan dan 2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan adanya kecacatan pada kualitas benih padi di UPTD Balai Benih Pertanian (BBP) Barongan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode studi kasus. Metode penentuan responden dilakukan secara purposive sampling sebanyak empat orang, yaitu: Kepala UPTD Balai Benih Pertanian (BBP) Barongan, bagian administrasi dan sertifikasi, bagian processing, serta bagian umum. Macam dan sumber data yang digunakan yakni data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan atau observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilaksanakan menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) dengan tiga alat bantu untuk mengendalikan kualitas yakni check sheet dan peta kendali variabel (X dan MR) untuk menganalisis pengendalian kualitas benih padi, serta diagram sebab akibat (fishbone) guna mengidentifikasikan faktor-faktor yang menyebabkan adanya kecacatan pada kualitas benih padi di UPTD Balai Benih Pertanian (BBP) Barongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pengendalian kualitas benih padi varietas Ciherang, Pepe, dan Situ Bagendit di UPTD Balai Benih Pertanian (BBP) Barongan berada di dalam batas kendali dan 2) Faktor-faktor yang menyebabkan adanya kecacatan pada kualitas benih padi di UPTD Balai Benih pertanian (BBP) Barongan adalah manusia, lingkungan, metode kerja. Kata Kunci: Benih Padi, Kualitas, Pengendalian
Copyrights © 2023