Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan

DINAMIKA PEMEKARAN DESA: Studi Kasus Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas

Lendra Yuspi (Universitas Muhammadiyah Purwokerto)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemekaran Desa Karanggintung Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemekaran Desa tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karanggintung dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sasaran penelitian adalah masyarakat Desa Karanggintung, khususnya grumbul Kedungmalang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling, melalui pendekatan what's happening, melalui wawancara, dokumentasi kumpulan arsip dan observasi tak berperan, analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gagasan pemekaran desa datang dari masyarakat Kedungmalang. Gagasan tersebut direspon oleh Pemda Kabupaten Banyumas dengan dibentuknya tim pemekaran desa tingkat kabupaten, karena di kabupaten program ini sifatnya "mendadak", maka lahirlah program yang tidak transparan dan tidak di desain secara logis, sehingga terkait dengan hal-hal lainnya. Organisasi pelaksanaan yang tidak terstruktur dengan baik, komunikasi tidak berjalan, terjadi konflik kepentingan dan bahkan evaluasi program tidak berjalan dengan baik, sementara faktor yang penting berpengaruh adalah masalah dana pemekaran desa, hal ini karena tidak dilakukan survey secara mendalam terlebih dahulu. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Organisasi Pelaksana, Kondisi Ekonomi, Sosial dan Politik The aim of this study is to describe the process of village division the Karanggintung division Sumbang Banyumas annexation and description about the factors that influence the process of that division. This study was done at Karanggitung. The method of this study is descriptive qualitative. The populations of this study are the villagers of Karanggitung, especially the villagers of Kedungmalang; in this research the writer uses the purposive sampling in collecting data through the What's Happening Approach. The instrument of this study used interview, documentation, a set of file and unrolled observation. The writer uses Interactive analysis in analysing the data. The result of this study shows that the concept of village division comes from the society of Kedungmalang itself. That kind of concept was supported by the government in Banyumas regency by formulating the village division team. Because this kind of program is "very sudden" so the process is not transparent and it was not logically design properly. This kind of unstructured organization gives an effect in communication among the villagers. It was happened because of the Conflict of "interest". Even the program of evaluation was not run properly, so the main purpose to have the village division did not finish well, because the team did not do a preliminary deeply survey before. Keywords: Implementation Policy, Organizing Committee, The Condition of Economic, Social and Politic.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

elhamra

Publisher

Subject

Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal El-Hamra: Kependidikan dan Kemasyarakatan berfokus pada penerbitan artikel ilmiah yang berkualitas tinggi dan orisinal dalam bidang pendidikan dan kemasyarakatan meliputi: Kurikulum dan penilaian, Teknologi pendidikan, Kepemimpinan pendidikan, Kebijakan pendidikan, Pendidikan inklusif, ...