Jumlah pengunjung maksimal objek wisata pantai di Kabupaten Gunungkidul yang besar sehingga jika terjadi tsunami potensi korban sangat besar. Untuk meminimalkan korban jiwa, diperlukan kebijakan untuk mengurangi risiko terhadap bencana dengan upaya menyediakan Sistem Peringatan Dini Tsunami. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi tempat evakuasi tsunami pada objek wisata pantai dan membandingkan dengan hasil identifikasi tempat evakuasi tsunami yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Gunungkidul kesesuaian dengan pedoman FEMA P646. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif yaitu menganalisis jalur dan tempat evakuasi dengan berpedoman dengan FEMA P646 untuk identifikasi jalur dan tempat evakuasi tsunami, ketinggian elevasi merupakan bahan dasar dari analisis yang dilakukan. Maka tujuan penelitian perlu dilakukan pengumpulan data ketinggian elevasi, waktu tiba tsunami, proyeksi jumlah pengunjung untuk menunjang analisis. Proses analisis dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan ketinggian elevasi titik aman. Hasil penelitian ini adalah nilai ketinggian titik aman 25 meter dari permukaan laut menjadi dasar untuk menyelamatkan diri, jika dihubungkan dengan kecepatan orang berjalan, maka waktu tiba tsunami didapat tidak lebih dari 0.5 jam, hal ini masih dalam batasan sesuai dengan FEMA P-646 tahun 2008, lokasi titik kumpul evakuasi tsunami bisa digunakan penyelamatan pertama korban tsunami dengan mempertimbangkan waktu kedatangan tsunami, sedangkan pada BPBD untuk penampungan korban tsunami menggunakan fasilitas umum walaupun jaraknya jauh dan mengindahkan waktu kedatangan tsunami.
Copyrights © 2021