Abstrak. Di Indonesia pada tahun 2020 terdapat 396,914 kasus baru kanker, 234,511 kematian akibat kanker. Kanker tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara 65,858 kasus dan kanker leher Rahim 36,633 kasus. Deteksi dini kanker serviks dapat dilakukan melalui Pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat ( IVA) dan Pap smear (Kementerian Kesehatan RI, 2022) Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi dini kanker serviks pada Pasangan Usia Subur (PUS) dan Wanita yang berisiko di Dusun Bonto Boddia kab. Gowa. Metode penilitian dengan deskriptif analitik dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel pada penelitian ini adalah PUS dan Wanita yang memiliki resiko serta memenuhi syarat untuk pemeriksaan IVA. Hasil peneltian inspeksi portio menunjukkan mayoritas hasil inspeksi serviks tampak normal 18 orang (90%) dan terdapat 2 orang (10%) yang mengalami erosi portio ditandai dengan adanya secret vagina berwarna putih dan gatal, Hasil pemeriksaan IVA Test menunjukkan mayoritas hasil pemeriksaan IVA tes negatif sebanyak 18 orang (90%) dan hasil pemeriksaan IVA tes positif sebanyak 2 orang (10%) yang menunjukkan adanya acetowhite (warna putih pada serviks) setelah di olesi dengan asam asetat. Diharapkan peran aktif petugas kesehatan, aparat pemerintah dan masyarakat guna meningkatkan deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan IVA tes
Copyrights © 2022