Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah terdapat perbedaan variabel Y (keterampilan berpikir kritis) antara perlakuan A1 (kelas eksperimen) dan A2 (kelas kontrol). Mengetahui dan menganalisis pengaruh interaksi antara variabel kelas perlakuan (A) dan variabel moderator kelompok perlakuan (B) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Mengetahui dan menganalisis perbedaan variabel Y (keterampilan berpikir kritis siswa) pada perlakuan kelompok di kelas eksperimen (A1 B1) dan perlakuan kelompok di kelas kontrol (A2 B2). Mengetahui dan menganalisis perbedaan variabel Y (keterampilan berpikir kritis siswa) pada perlakuan kelompok di kelas eksperimen ( A1 B2) dan perlakuan kelompok di kelas kontrol (A2 B2). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan disain Treatment by level 2 x 2. Objek dari penelitian ini siswa-siswi SD Negeri Bhayangkari Kota Serang. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa setelah adanya perlakuan dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan penguasaan konsep IPA pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, kelas eksperimen lebih tinggi keterampilan berpikir kritisnya dibanding dengan kelas kontrol. Kata kunci: Problem Based Learning (PBL), Penguasaan Konsep IPA, dan Keterampilan Berpikir Kritis.
Copyrights © 2015