Desa adalah elemen pemerintahan terkecil di Indonesia, dengan lebih dari 83.813 desa yang menjadi komponen vital dalam pelaksanaan pemerintahan. Salah satu inisiatif Kemendes adalah program Indeks Desa Membangun (IDM) untuk mengukur kemajuan desa. Saat ini, pemutakhiran IDM hanya dilakukan sekali setahun, menyebabkan ketidakakuratan data dan kurangnya pemantauan progres pembangunan. Penelitian ini memperkenalkan aplikasi Indesa Mobile Survey sebagai solusi efisien dan efektif untuk mengukur IDM. Metode pengembangan Kanban digunakan dalam pengembangan aplikasi ini, dengan pengujian unit dan blackbox menghasilkan keluaran yang sesuai. Hasil Usability Testing dengan 15 responden menunjukkan efektivitas 100%, efisiensi sangat cepat, dan kepuasan yang dapat diterima. Aplikasi ini memiliki potensi untuk meningkatkan pemantauan dan evaluasi pembangunan desa secara periodik.
Copyrights © 2024