Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan hasil pengamatan terhadap fenomena yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia umumnya dan Kalimantan Barat khususnya telah terjadi gejala krisis moral, dan rapuhnya karakter suatu bangsa, dapatterjadi disebabkan oleh rendahnya pendidikan karakter yang berbasis kearifan lokal di bangku sekolah, keluarga, dan di masyarakat.Dalam proses pendidikan karakter peran orang tua sangat diperlukan. Hasil pengamatan dilapangan ditemukan bahwa pada hakikatnya pendidikan penting dalam lingkungan keluarga bagi perkembangan anak-anak menjadi manusia yang berkepribadian dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.Kearifan lokal di masyarakat Sintang lebih kepada nilai-nilai anutan lokal yang telah berkembang menjadi adat-istiadat atau tradisi yang membudaya di tengah masyarakat pada umumnya. Nilai-nilai tersebut terdiri dari lokal wisdom yang kaya dengan pluralitas, toleransi dan gotong royong yang tampak pada bahasa lokal, kebiasaan, upacara keagamaan, adat-istiadat, gotong royong dan kesetiakawanan sosial. Orang tua pada umumnya telah melaksanakan pendidikan berbasis karakter kebangsaan dengan menekankan pentingnya aspek moral dan ke-Tuhan-an. Proses pendidikan informal diupayakan untuk pendidikan nilai sedini mungkin dan agar dapat menjadi bekal dan melekat sepanjang hayat anak. Kata kunci: Karakter Kebangsaan, Kearifan Lokal, Pendidikan Informal.
Copyrights © 2017