ABSTRAKMeski sudah ada sejak berabad-abad lamanya, pendidikan pesantren masih sering dinomor-duakan dalam peta pendidikan nasional. Peran pesantren dalam pendidikan masih sering difungsikan sebagai peran tambahan dalam pendidikan umum siswa, sehingga tak jarang, pesantren jarang mampu bersaing dengan pendidikan umum. Meski demikian, cara pandang masyarakat tersebut mulai bergeser dimana banyak pesantren yang mulai tumbuh menjadi media pendidikan yang mampu bersaing dengan menawarkan program pendidikan yang tak kalah dibandingkan dengan pendidikan umum.Tujuan dalam penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui tentang : (1) Perencanaan Pembelajaran Pondok Pesantren SPMAA Turi Lamongan; (2) Pelaksanaan Pembelajaran Pondok Pesantren SPMAA; (3) Evaluasi/Penilaian Pembelajaran Pondok Pesantren SPMAA Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitan studi kasus (study case). Kemudian teknik pengumpulan data menggunakan teknik interview dan observasi. Teknik analisis data menggunkan tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Setelah melakukan seluruh rangkaian proses penelitian, dari awal hingga akhir penulis menyimpulkan bahwa: Pertama, manajemen pembelajaran di Pesantren SPMAA telah dilaksanakan dengan baik, hal ini dibuktikan dengan: (a) Data yang terkumpul dari masing-masing tahapan; (b) Tersedianya perangkat media dan fasilitas pembelajaran sesuai standard. Kedua, pada tahap pelaksanaan menejemen pembelajaran juga terlaksana dengan baik, hal ini dibuktikan dengan kemampuan Ustadz/ah: (a) Dalam menggunakan beragam metode; (b) Dalam memanfaatkan media pembelajaran yang telah disediakan secara optimal. Ketiga, pada tahapan evaluasi telah berjalan dengan baik karena pesantren: (a) Memiliki sistem dalam penilaian hasil belajar; (b) Melaksanakan kendali mutu pendidikan dengan menggunakan evaluasi yang ada.
Copyrights © 2022