Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku prososial pada mahasiswa universitas mercu buana kranggan. Pengelolaan emosi sangatlah penting bagi individu guna pengambilan keputusan dalam bertindak, karena kecerdasan intelektual tidak berarti apa-apa bila emosi yang berkuasa. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu Non Probability Sampling dengan jenis Accidental Sampling. Responden yang ada dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Mercu Buana Kranggan yang berjumlah 3172 orang yang diambil sebanyak 153 sampel untuk penelitian ini. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif korelasional. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala kecerdasan emosional (Goleman’s refinement model of emotional intelligence) yang dikembangkan oleh Ashkan Khalili (2011) dan skala perilaku prososial (Prosocial Tendencies Measure (PTM)) oleh Eisenberg (1989). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan perilaku prososial atau dapat dikatakan semakin tinggi kecerdasan emosional yang dimiliki mahasiswa Universitas Mercu Buana Kranggan maka semakin tinggi pula perilaku prososial yang ditunjukan. Sebaliknya jika kecerdasan emosional rendah maka semakin rendah juga perilaku prososial yang ditunjukan.
Copyrights © 2022