Sastra lisan masyarakat Uab Meto belum banyak didokumentasikan utamanya sastra lisan yang bersifat nonritual. Padahal, Uab Meto adalah suku terbesar di daratan Timor. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji salah satu ragam sastra lisan Uab meto yang bersifat non-ritual dan dituturkan dalam interaksi pergaulan sehari-hari, yaitu Heta. Penelitian ini menelaah struktur dan fungsi Heta sebagai sebuah puisi lama. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data secara pustaka dan wawancara. Analisis yang dilakukan dapat mengungkapkan bahwa Heta dibagi dua, yaitu Heta sebagai teka-teki dan sebagai peribahasa. Kekhasan Heta ada pada homofon yang digunakan sebagai repetisi. Fungsi Heta di tengah masyarakat Uab Meto adalah simbol keakraban dan juga peranti pemberian nasihat secara tersirat.
Copyrights © 2021