Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH)
Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH), Juni 2022

PELATIHAN PENGGUNAAN PESTISIDA YANG BAIK DAN BERKELANJUTAN UNTUK PERSIAPAN TANAM JAGUNG PADA SISTEM TANPA OLAH TANAH (TOT) DI DESA NAGREK KENDAN, KECAMATAN NAGREK, KABUPATEN BANDUNG: PELATIHAN PENGGUNAAN PESTISIDA YANG BAIK DAN BERKELANJUTAN UNTUK PERSIAPAN TANAM JAGUNG PADA SISTEM TANPA OLAH TANAH (TOT) DI DESA NAGREK KENDAN, KECAMATAN NAGREK, KABUPATEN BANDUNG

Denny Kurniadie (Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran)
Yayan Sumekar (Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran)
Ichsan Bari (Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
04 Jun 2022

Abstract

Desa Nagrek Kendan adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Nagrek, Kabupaten Bandung. Sebagian wilayah terdiri dari dari lahan pertanian (sawah, tadah hujan dan lahan kering) serta fasilitas umum/perumahan penduduk. Sebanyak 31% dari warga yang bekerja adalah buruh tani, dan sisanya adalah petani, pegawai swasta, dan pedagang. Salah satu masalah pertanian di Desa Nagrek Kendan adalah pengendalian organisme pengganggu ynag berlebihan serta pengaplikasian pestisida yang tidak sesuai anjuran dan penggunaan. Petani yang selama ini masih bertani dengan sistem konvensional, sehingga perlu sosialilasi dan praktek pertanian efektif dan efisien serta berkelanjutan yaitu dengan pengelolaan hama, penyakit serta gulma. Bagi petani hama, penyakit dan gulma merupakan salah satu aspek penting dalam proses budidaya padi sawah dan tanaman jagung mulai dari pembibitan hingga usia panen. Penggunaan pestisida di lapangan bukan lagi menjadi rahasia, namun ternyata tidak semua petani menguasai teknik penggunaan pestisida yang efektif dan efisien. Penggunaan yang tepat kadar, jenis dan waktu aplikasi sangat mempengaruhi biaya terutama pada budidaya padi sawah dan jagung skala besar. Aplikasi pestisida yang berlebihan juga dapat memberikan dampak negatif jangka panjang yang mengancam keberlanjutan usaha di masa depan. Budidaya tanaman jagung secara tanpa olah tanah (TOT) merupakan teknologi budidaya pada tanaman jagung yang merupakan teknologi baru bagi masyarakat Desa Nagrek Kendan. Waktu pelaksanaan dari bulan Januari hingga Pebruari 2022. Metode yang diterapkan adalah metode persuasif kepada masyarakatnya dengan melakukan metode role play dari para ahli di bidangnya, serta memberikan suatu konsep dan pemahaman mendasar akan pentingnya penggunaan pestisida yang baik dan benar serta aplikasi herbisida pada budidaya jagung secara TOT (tanpa olah tanah).

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jkbh

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science

Description

Jurnal Kajian Budaya dan Humaniora (JKBH) adalah Jurnal yang menyajikan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian dan hasil kajian di bidang adat, aksara, bahasa, filologi, sejarah, sastra, tradisi, sosiohumaniora, dan budaya secara multidisiplin. Terbit 3 kali dalam setahun, setiap Februari, Juni, ...