Pisang (Musa spp.) adalah salah satu buah yang berasal dari Asia Tenggara dan kini telah tersebar keseluruh dunia. Pisang merupakan tanaman rakyat yang dapat tumbuh di hampir seluruh tipe agroekosistem dan sangat beragam jenis-jenisnya. Terkait dengan adanya ancaman terhadap keberadaan plasma nutfah dan pengetahuan masyarakat lokal maka solusi untuk mencegahnya adalah dengan kajian etnobotani. Wilayah Kecamatan Cibalong Garut Selatan merupakan salah satu sentra produksi dan komoditi unggulannya pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentfikasi berbagai jenis pisang (Musa spp.) yang dapat dijadikan sumber plasma nutfah yang berpotensi berbasiskan studi etnobotani di daerah Kecamatan Cibalong. Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi dengan penentuan lokasi berdasarkan metode purposive sampling dan menggunakan pendekatan partisipatif PRA (Participatory Rural Apraisal). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Jenis-jenis pisang yang dibudidayakan di Kecamatan Cibalong adalah Pisang Nangka, Ambon, Ambon jepang, Muli, Saba, Seksek, Raja Cere, Raja Bulu, Kapas, Kepok dll. Lahan pisang yang dibudidayakan oleh para petani berstatus kepemilikan milik sendiri dan milik pemerintah. Jenis tanah termasuk memiliki struktur lempung dan pengairan yang mengandalkan air hujan. Topografi wilayah di Kecamatan Cibalong umumnya bergelombang dan datar. Berdasarkan transek Kecamatan Cibalong pisang bisa dibudidayakan di semua ketinggian di Kecamatan Cibalong.
Copyrights © 2023