Drainase adalah saluran yang digunakan untuk menyalurkan air dari sebuah permukaan kawasan seperti perumahan, perkotaan atau jalan, sistem saluran ini mempunyai peran penting untuk menghindari terjadinya genangan air dipermukaan. Dalam pengerjaan ini sangat diperlukannya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) karena memiliki peran yang utama untuk menjaga keselamatan pekerja agar dapat melakakun pekerjaan secara maksimal sesuai dengan dokumen kontrak/perjanjian kerja dengan owner. Penelitian ini dilaksanakan pada pekerjaan pembangunan Drainase Jalan Bonol Desa Air Dingin, Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, Metode ini adalah pengumpulan data melalui (observasi) atau pengamatan lansung dilapangan pada Pengerjaan Drainase Jalan Bonol. Dari hasil pengamatan didapatkan banyak pekerja yang tidak mengindahkan tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) antara lain adalah sebagai berikut : merokok pada saat bekerja, tidak menggunakan sepatu boot saat pekerjaan, pengadukan semen tidak menggunakan molen tapi menggunakan cangkul, tidak memakai sarung tangan pada saat pengecoran, tidak memakai helm, dan tidak memakai masker penutup mulut. Sehingga di dapatkan hasil keterlambatan pekerjaan terjadi pada minggu ke 6 sampai minggu ke 11 dengan persentase keterlambatan di bawah 10% , Disebabkan oleh cuaca yang kurang baik (hujan), stok material batu yang tidak ada dan habis sehingga harus menunggu sedangkan pada minggu ke 12 sampai minggu ke 15 terjadi peningkatan progres naik dari progres rencana walaupun masih terjadi keterlambatan pada minggu ke 12 dan 13 akan tetapi sudah tidak terlalu besar dan pada minggu ke 14 sampai 16 sudah tidak terjadi keterlambatan karena di lakukannya penambahan pekerja agar pekerjaan dapat selesai sesuai dengan rencana.
Copyrights © 2023