Peningkatan teknologi dan perkembangan media digital telah membawa dampak signifikan pada dunia pendidikan, terutama dalam menghadapi tantangan era Metaverse. Metaverse menuntut adopsi pendekatan pembelajaran inovatif guna memenuhi kebutuhan mahasiswa yang semakin beragam dan dinamis. Salah satu pendekatan yang muncul sebagai solusi adalah Mixed-Mode Learning, yang mengintegrasikan pembelajaran daring dan tatap muka. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas Mixed-Mode Learning sebagai metodologi pembelajaran campuran dalam menjawab tantangan era Metaverse, khususnya pada mahasiswa Universitas Negeri Makassar. Metodologi penelitian ini melibatkan pengumpulan data kualitatif melalui penyebaran angket (Kuesioner) terhadap mahasiswa yang mengikuti program Mixed-Mode Learning pada Universitas Negeri Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Mixed-Mode Learning secara positif memengaruhi efektivitas pembelajaran, memfasilitasi interaksi antara mahasiswa dan dosen, serta memberikan pengalaman belajar yang lebih menyeluruh dalam konteks Metaverse. Oleh karena itu, artikel ini menyajikan temuan-temuan yang mendukung penggunaan Mixed-Mode Learning serta implikasi praktis dan saran untuk pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan penerapan Mixed-Mode Learning di lingkungan pendidikan tinggi.
Copyrights © 2024