Berdasarkan pengamatan penulis yang berprofesi sebagai guru terhadap kemampuan siswa memahami alur pemrograman berorientasi object dan minat belajar siswa yang sangat rendah. Pada kegiatan praktikum pemrograman berorientasi objek siswa cenderung hanya mengcopy paste contoh program yang dibuat oleh guru, sehingga ketika dibawa ke kasus atau contoh soal yang berbeda siswa kesulitan mengeluarkan kemampuan nalarnya untuk memecahkan masalah tersebut secara mandiri. Adapun tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan keterampilan siswa membuat program. Model pembelajaran yang tepat sangat diharapkan untuk keefektifan pembelajaran. Metode HCSC berusaha mengoptimalkan fungsi kognitif belahan otak kiri dan kanan dalam mempelajari konsep OOP yang membutuhkan kemampuan kognitif seperti abstraksi, analisis dan pemecahan masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengkaji metode pembelajaran HCSC dalam meningkatkan keterampilan siswa membuat program pada mata pelajaran PBO Kelas XI RPL SMKNegeri 2 Poso Pesisir. Hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari pra siklus sampai siklus II yaitu, pra siklus (38,46%), siklus I (69,23%) dan pada siklus II (84,61%).
Copyrights © 2022