Kurikulum Merdeka adalah upaya terbaru dari pemerintah Indonesia untuk mereformasi sistem pendidikan agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman. Inisiatif ini memberikan lebih banyak kebebasan kepada sekolah dan guru dalam menyusun materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Aspek penting dalam Kurikulum Merdeka meliputi penyesuaian kurikulum, pembelajaran berpusat pada siswa, dan integrasi teknologi, dengan penekanan pada pendidikan karakter dan keterlibatan komunitas. Efektivitas pembelajaran dalam kurikulum ini mengharuskan guru berperan sebagai fasilitator, penggunaan penilaian otentik, dan penerapan proyek berbasis komunitas. Selain itu, Kurikulum Merdeka menawarkan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dan konten yang dioptimalkan untuk mengembangkan karakter dan kompetensi siswa. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk memahami dan menggambarkan fenomena sosial atau perilaku manusia secara mendalam, dengan mengumpulkan data non-numerik melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Tujuan metode ini adalah menggali makna, perspektif, dan pengalaman individu atau kelompok dalam konteks tertentu, sering kali disajikan dalam bentuk naratif yang detail untuk mencerminkan kompleksitas fenomena yang diteliti. Penelitian ini menekankan kualitas, karakteristik, dan hubungan antar kegiatan, memberikan pemahaman mendalam dan komprehensif mengenai dinamika sosial yang ada.
Copyrights © 2024