JPMFKI
Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia

Edukasi Latihan FIFA 11+ Pada Siswa Ekstrakurikuler Futsal Berbasis Masyarakat Dalam Kegiatan Fisioterapi Komunitas di SMPIT Arkan Cendekia

Restu Arya Pambudi (Unknown)
Fadina Rismawati (Unknown)
Firda Anisa Fatana (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2023

Abstract

Olahraga adalah latihan fisik yang baik dalam menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani merupakan kemampuan seseorang menjalankan kegiatan fisik yang membutuhkan kekuatan, daya tahan, serta fleksibilitas. Permainan futsal memiliki karakteristik yang cukup terlihat salah satunya adalah kelincahan. Kelincahan merupakan unsur kemampuan gerak yang harus dimiliki oleh seorang pemain futsal, sebab dengan kelincahan yang tinggi pemain dapat menghemat tenaga dalam waktu permainan. Test Football Spesifik CODs adalah tes yang direncanakan sebelumnya atau kelincahan non-reaktif. Program Latihan FIFA 11+ adalah program latihan pemanasan terstruktur yang dirancang oleh FIFA Medical Assessment and Research Center (FMARC) dengan tujuan untuk mencegah & mengurangi jumlah serta tingkat keparahan cedera yang berhubungan dengan sepak bola. Temuan dari data yang kami peroleh, terdapat 25 siswa dengan usia 13-15 tahun yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMPIT Arkan Cendekia mayoritas memiliki tingkat kelincahan yang kurang baik. Upaya yang dilakukan oleh kelompok kami adalah memberikan pre-test dan post-test football spesifik CODs, pre-test dan post-test kuesioner, dan penyuluhan berupa edukasi mengenai kelincahan serta memberikan exercise berupa latihan fisik modifikasi FIFA 11+. Program Fisioterapi Komunitas berbasis masyarakat ini dilaksanakan pada 11 Februari – 18 Maret 2023. Hasil pre-test kuesioner pemahaman Peserta bahwa pengetahuan peserta komunitas mengenai kelincahan dalam bermain futsal masih sangat rendah. Hanya 10 dari 25 siswa yang mendapatkan hasil yang baik, siswa yang mendapatkan benar 4 (4%), benar 5 (20%), benar 6 (16%), benar 7 (20%), benar 8 (28%), dan benar 9 (12%). Setelah dilakukan evaluasi, data diolah dan dibandingkan dengan hasil pre-test. Hasil post-test kuesioner pemahaman peserta mengalami peningkatan rata-rata nilai yang didapat adalah benar 10 (80%). Selanjutnya, Hasil Rata-rata (Mean) Tes CODs menunjukkan bahwa rata-rata keseluruhan pre-test CODs yang didapat adalah 4,71s, sedangkan rata-rata keseluruhan post-test CODs yang didapat adalah 3,20s.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jpmfki

Publisher

Subject

Education Health Professions Neuroscience Public Health

Description

Jurnal pengabdian masyarakat fisioterapi dan kesehatan Indonesia memfasilitasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi para tenaga kesehatan, dan khususnya untuk kegiatan ...