cover
Contact Name
Mohammad Ali
Contact Email
dedek_ali@yahoo.com
Phone
+6282112741140
Journal Mail Official
ifikotabekasi@gmail.com
Editorial Address
Jalan Arteri Jorr Jatiwarna Bekasi, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Gedung J Hardjono
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
JPMFKI
ISSN : -     EISSN : 29875013     DOI : https://doi.org/10.59946/jpmfki.v3i01
Jurnal pengabdian masyarakat fisioterapi dan kesehatan Indonesia memfasilitasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi para tenaga kesehatan, dan khususnya untuk kegiatan fisioterapi
Articles 82 Documents
Upaya Peningkatan Pengetahuan tentang Penggunaan Masker dalam Pencegahan Covid 19 pada Mahasiswa Prodi D-IV Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Jakarta III Tahun 2021 Erna Sariana; Mohammad Ali
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2022.68

Abstract

ABSTRACT Background : In early 2020, COVID-19 became a world health problem. On March 11, 2020, WHO has declared COVID-19 as a pandemic. The widespread spread of Corona Virus Disease (COVID-19) in Indonesia has resulted in various prevention efforts being promoted, one of which is the obedient behavior of wearing masks. This is supported by a good level of knowledge about the use of masks. Therefore, it is necessary to instill understanding in students regarding the Covid-19 disease so that they can apply prevention efforts in everyday life. Based on the problems above, it is necessary to conduct counseling about the importance of preventing Covid-19 disease, especially related to the behavior of using masks. Objective: Increase knowledge through counseling about the use of masks in the prevention of Covid-19 disease to students of the D-IV Physiotherapy Study Program at the Health Polytechnic of the Ministry of Health, Jakarta III in 2021. Methods: In this program several activities are carried out including: Preliminary interviews, Identification of personnel, facilities and infrastructure, Extension activities on Friday, October 22, 2021, using the zoom meeting media. Results: The outreach activity was attended by 45 students, lasted for 90 minutes in the form of providing material on the behavior of using masks in an effort to prevent Covid-19 disease and participants were also given the opportunity to ask questions and discuss. Conclusion: community service activities in the form of counseling about the behavior of using masks were carried out well. Keywords : Knowledge, Use of Masks, Prevention of Covid 19 ABSTRAK Latar Belakang : Pada awal tahun 2020, COVID-19 menjadi masalah kesehatan dunia. Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi. Meluasnya penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di Indonesia mengakibatkan berbagai upaya pencegahan digalakkan, salah satunya dengan perilaku penggunaan masker yang patuh. Hal ini didukung oleh tingkat pengetahuan yang baik tentang penggunaan masker. Oleh sebab itu, diperlukan penanaman pemahaman kepada para anak didik terkait penyakit Covid-19 agar dapat menerapkan upaya-upaya pencegahannya dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan permasalahan diatas maka perlu untuk dilakukannya penyuluhan tentang pentingnya melakukan upaya pencegahan penyakit Covid-19 khususnya terkait dengan perilaku penggunaan masker. Tujuan : Meningkatkan pengetahuan melalui Penyuluhan tentang penggunaan masker dalam pencegahan penyakit Covid-19 pada mahasiswa Program Studi D-IV Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Jakarta III tahun 2021. Metode : Dalam program ini dilaksanakan beberapa kegiatan meliputi : Wawancara pendahuluan, Identifikasi tenaga, sarana dan prasarana, Kegiatan penyuluhan pada hari Jumat tanggal 22 Oktober 2021 menggunakan media zoom meeting. Hasil : Kegiatan penyuluhan diikuti oleh 45 orang mahasiswa, berlangsung selama 90 menit berupa pemberian materi tentang perilaku penggunaan masker dalam upaya pencegahan penyakit Covid-19 dan juga peserta diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab dan berdiskusi. Kesimpulan : kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan tentang perilaku penggunaan masker terlaksana dengan baik. Katakunci: Pengetahuan, Penggunaan Masker, Pencegahan Covid 19
OPTIMALISASI BINA KELUARGA REMAJA SEBAGAI UPAYA PERSIAPAN CALON IBU SEHAT PADA REMAJA PUTRI Junengsih junengsih; Erika Yulita Ichwan; Hetty Astri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2022.71

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan (transisi) dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini terjadi perubahan besar dan cepat pada proses pertumbuhan fisik, kognitif dan psikososial serta sering menghadapi permasalahan yang sangat kompleks untuk dapat ditanggulangi sendiri. Keluarga merupakan basis pendidikan pertama bagi anak, guna menciptakan kondisi psikologi dan kognisi yang berkualitas. Pandemi COVID-19 telah berdampak pada sebagian besar aktivitas masyarakat termasuk pada kelompok terkecil yaitu keluarga dan anak. salah satu tingkatan keluarga yang rentan terhadap permasalahan adalah keluarga remaja. Periode transisi ini merupakan periode kritis tapi strategis untuk tepat dibina dan diarahkan. Indonesia telah mengalami pandemi covid-19 sejak Maret 2020. Kondisi ini menjadikan kita kesulitan untuk memberikan penyuluhan langsung kepada masyarakat. Adanya pembatasan sosial di masyarakat menjadikan kita harus melakukan inovasi dalam pengabdian masyarakat untuk meningkatkan ketahanan dan pemberdayaan keluarga. Kegiatan ini dilalukan untuk memberikan edukasi persiapan menjadi calon ibu sehat melalui revitalisasi Bina Keluarga Remaja (BKR). Kegiatan dilakukan dimulai dengan sosialisasi, komitmen bersama, penguatan kapasitas kader dan remaja serta edukasi kepada orang tua. Terdapat peningkatan pengetahuan pada kader, remaja dan orang tua setelah kegiatan pengabmas berlangsung.
PEMBERDAYAAN DIVISI KEPUTRIAN REMAJA MASJID ALMASYHUDA BEKASI DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN REMAJA MENGENAI MANAJEMEN MENSTRUASI Nina Primasari; Fauziah Yulfitria; Yudhia Fratidhina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2022.72

Abstract

Menstruation is the discharge of blood from the vagina due to the shedding of the endometrial wall. Menstruation occurs every month in women of childbearing age and is a natural process. Although menstruation is a natural process, there are still many teenagers who consider menstruation to be a sensitive and taboo subject to talk about, so they are more introverted and embarrassed to tell it to other people, including their mothers. This makes young women less understand about menstruation. Information about menstruation should be disseminated as early as possible so that adolescents have good mental readiness in dealing with their menarche period and can perform good self-care during menstruation. The purpose of this community service activity is to assist young women in improving their health status through increasing knowledge, attitudes and behavior about menstrual management and being able to disseminate menstrual management information to their peers. Methods of implementing community service activities identify problems, potential partners and involve young women directly in every activity by using booklets and video media. The results of community service activities include an increase in the knowledge of young women about menstruation, the formation of a group of teenagers who care about reproductive health and the implementation of counseling activities on menstrual management to peers by the youth division of the Al Masyhuda mosque in Bekasi. It is expected that young women can apply the knowledge received in everyday life and can provide counseling and counseling to their peers as a source of educational information about menstrual management.
PENYULUHAN KESEHATAN JANTUNG - PEMBULUH DARAH DI DESA MENJING, PANDEYAN, NGEMPLAK, BOYOLALI Mei Kusumaningtyas; Herdianty Kusuma Handari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2022.93

Abstract

Hypertension is one of the big challenges in Indonesia due to the lack of attention and knowledge about heart and blood vessel health in the community. The role of village cadres on Heart and Blood Vessel Health in the community is still inadequate so that the solution that can be taken is counseling about Heart and Blood Vessel Health to the community. The purpose of this community service activity is to increase public knowledge about heart and blood vessel health in Menjing Village, Pandeyan, Ngemplak, Boyolali. The method of implementing this community service is by: counseling about heart and blood vessel health, training on heart and blood vessel health screening including measuring blood pressure, implementing blood pressure measurements in the community. The implementation of community service is carried out in Menjing Village, Pandeyan, Ngemplak, Boyolali, Central Java Province in September – October 2021. The output targets of community service activities are: increasing public understanding of heart and blood vessel health, and increasing knowledge and skills of Menjing Village cadres, Pandeyan, Ngemplak, Boyolali to measure blood pressure Keywords: hypertension, heart, blood vessels, blood pressure
PROGRAM PELAKSANAAN SENAM AEROBIK SECARA BERKELANJUTAN YANG BERTUJUAN UNTUK PENINGKATAN KEBUGARAN DAN KUALITAS HIDUP PADA KELOMPOK LANSIA DI JATIRAHAYU KECAMATAN PONDOK MELATI KOTA BEKASI RATU KAREL LINA; Yudhia Fratidhina; Ganesa Puput Dinda Kurniawan; Rovika Trioclarise
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2022.94

Abstract

This community service is carried out for community empowerment by making a program for implementing aerobic exercise in a sustainable manner which aims to increase fitness in the elderly group in Jatirahayu, Pondok Melati sub-district Bekasi City. The method used in this community service uses four schemes: assessment, problem formulation and planning, implementation, and evaluation, and in its performance, nine program activities are carried out. This activity concludes that the provision of a sustainable aerobic exercise program can improve fitness, improving the quality of life in the elderly group in Jatirahayu, Pondok Melati District, Bekasi City.
PELATIHAN PEMBERIAN MYOFASCIAL REALEASE DALAM PENURUNAN NYERI TENSION-TYPE HEADACHE PADA KADER POSYANDU DESA TOHUDAN KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH Afrianti Wahyu W; AFIF GHUFRONI
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2022.95

Abstract

Latar belakang: Nyeri kepala adalah salah satu keluhan yang paling umum ditemui di Internal Medicine dan Anak dan Neurology klinik Dewasa. Berdasarkan klasifikasi IHS (International Headache Society) Edisi 2 dari yang terbaru tahun 2004, nyeri kepala terdiri atas migren, nyeri kepala tipe-tegang (tension-type headache), nyeri kepala klaster dan other trigeminal-autonomic cephalalgias, dan other primary headaches. Telah dilaporkan bahwa sebagian besar dari sakit kepala adalah sakit kepala tipe tegang (Tension-Type Headache) dan migrain. Kontraksi isometrik otot berkelanjutan yang berhubungan dengan kepala dan leher mengakibatkan kekurangan gizi lokal karena iskemia, yang dapat menghasilkan trigger poin (titik pemicu) dalam otot. Regio trigger poin otot yang berkontraksi terus menerus dalam jangka waktu yang cukup panjang bahkan tanpa aktivasi simpatik, hal tersebut dapat mengakibatkan tension-type headache. Teknik myofascial release merupakan pilihan intervensi yang lebih baik dalam mengurangi nyeri dan keterbatasan, pada subyek dengan trigger poin pada otot suboccipital pada tension-type headache. Metode Pendekatan : Pelatihan pemberian myofascial realease dalam penurunan nyeri tension-type headache pada kader dan masyarakat Desa Tohudan, Colomadu, Karanganyar. Tujuan: Memberikan edukasi dan peningkatan ketrampilan kepada masyarakat penanganan nyeri leher menggunakan modalitas fisioterapi berupa myofascial release. Manfaat: Masyarakat paham dan mampu menangani permasalahan nyeri leher menggunakan modalitas fisioterapi yang telah diajarkan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan fungsional dan produktifitas kesehariannya. Tempat dan Waktu : Di Desa Tohudan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah pada bulan Februari s/d September 2021. Target Luaran : Para Kader dan masyarakat di Desa Tohudan diharapkan mampu menerapkan cara pemberian myofascial realease dalam penurunan nyeri tension-type headache.
Upaya Penguatan Intervensi Dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Pada Masyarakat RW 006, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan Tahun 2022 Marini Astuti; Yudha Rizky Karim; Resti Fatma Utami; Ahmad Muhajir; Fernanda Putri B.A; Arfa Noviani; Fanny Rahmasari; Zulfa Khairunnisa; Sarah Anggita Larasati; Cornelis Novianus
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2022.98

Abstract

Kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan Kesehatan Masyarakat (PBL KESMAS) tahun 2022 dilakukan oleh Kelompok 20 di wilayah RW 006 Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Tujuan dari kegiatan PBL KESMAS ini adalah untuk mengetahui gambaran permasalahan kesehatan yang dijadikan sebagai prioritas, yaitu Demam Berdarah Dangue (DBD) di RW 006, Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten tahun 2022. Diperoleh data sekunder dari salah satu petugas kesehatan di Puskesmas Cireundeu bahwa jumlah kasus penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) di Puskesmas Cireundeu di tahun 2021 dari bulan April sampai Desember sebanyak 18 kasus dan di tahun 2022 dari bulan Januari sampai Juni sebanyak 26 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Dari data sekunder tersebut bahwasannya di wilayah RW 006, Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten menempati posisi tertinggi pada bulan Januari 2022 sebanyak 10 kasus. Metode pada Pengalaman Belajar Lapangan Kesehatan Masyarakat (PBL KESMAS) ini telah dilakukan dengan enam tahapan. Tahap pertama diawali dengan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) yaitu mengumpulkan beberapa lintas sektor untuk mendiskusikan terkait permasalahan yang ingin dijadikan prioritas. Tahap kedua dengan menetapkan tiga prioritas masalah kesehatan dengan metode Bryant, guna memperoleh rincian tiap-tiap masalah kesehatan sehingga akan mendapatkan gambaran terkait permasalahan kesehatan yang ada di wilayah tersebut dengan memberikan nilai (score) untuk tiga permasalahan penyakit yang telah di tetapkan. Tahap ketiga yaitu menyusun beberapa pernyataan terkait Demam Berdarah Dengue (DBD), kemudian melakukan uji validitas dan reliabilitas di Kelurahan Cireundeu. Tahap keempat yaitu menyebar Kuesioner mengenai pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dilakukan kepada masyarakat RW 006, sampel tersebut berjumlah 150 orang, hal tersebut dilakukan dengan Teknik Random Sampling dengan metode Cluster Random Sampling. Tahap kelima, yaitu kegiatan Masyarakat Musyawarah Desa (MMD), tujuan dilaksanakannya Masyarakat Musyawarah Desa (MMD) adalah mengenali dan meyakini bahwa terdapat masalah kesehatan di wilayah RW 006 yang diperoleh melalui Survei Mawas Diri (SMD), sehingga masyarakat bersepakat dan berperan aktif untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui beberapa upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Tahap keenam yaitu kegiatan intervensi yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan serta mengubah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penyuluhan Strengthening Exercise dan Senam Untuk Penurunan Nyeri pada Lansia dengan Osteoarthritis Lutut di RW 07 Desa Lulut Kabupaten Bogor Vucci Vista Kania; Syifa Khairunnisa Sulistyaningsih; Syifa Satiranada; Wafiq Khoirunnisa Nur Afifah; Abdurrahman Berbudi BL; Yusuf Nasirudin; Mohammad Ali
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2022.107

Abstract

Lansia merupakan proses tumbuh kembang manusia sampai bertambah usia menjadi tua yang mengalami penurunan kemampuan jaringan tubuh untuk memperbaiki diri sehingga menimbulkan permasalahan psikologis, kemunduran fisik, mental, dan sosial ekonomi. Osteoarthritis adalah penyakit sendi degeneratif yang ditandai dengan adanya kerusakan rawan sendi dan tulang subkondrial menyebabkan nyeri pada sendi. Osteoarthritis merupakan masalah kesehatan yang sering dialami oleh para Lansia. Kemudian, kami mengambil sebuah kesimpulan untuk menangani kasus Nyeri Lutut atau Osteoarthritis Lutut dengan diperkuat oleh keluhan yang dialami 15 orang lansia di Desa Lulut RT 03/07, RT 04/07, dan RT 05/07, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor sebagai topik pokok dari kegiatan Fisioterapi Komunitas kelompok kami. Sebagian besar dari mereka mengeluh sering mengalami nyeri pada lutut pada saat beraktivitas maupun setelah beraktivitas. Sebagian besar mata pencaharian para masyarakat Lansia di Desa Lulut RT.03, 04 dan 05 /RW.07, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor adalah petani. Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa tingkat nyeri sebelum dilakukan intervensi gerak sendi lutut, nyeri sedang 86,4% dan nyeri berat 13,6%. Sedangkan tingkat nyeri setelah dilakukan intervensi gerak sendi lutut, tidak nyeri 6,8%, nyeri ringan 88,6%, nyeri sedang 4,5%, yang artinya bahwa ada pengaruh latihan gerak sendi lutut terhadap penurunan nyeri sendi lutut pada lansia yang mengalami osteoartritis.
Deteksi Dini Tumbuh Kembang dan Stimulasi Motorik pada Balita Berbasis Masyarakat dalam Kegiatan Fisioterapi Komunitas di Desa Lulut Kabupaten Bogor Diah Ayu Larasati; Brilliant Syahgiran Yusuf; Daffiella Sekar Pramesti; Dian Utami; Dinda Aulia Asri; Zahra Sativani; Ahmad Syakib
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2022.109

Abstract

Abstrak 1000 hari petama kehidupan merupakan masa yang sangat penting karena pertumbuhan dan perkembangan anak berkembang sangat pesat di setiap aspek. Pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal sesuai dengan tahapan usianya akan berdampak kepada kemampuan anak di usia selanjutnya. Perkembangan motorik kasar dan halus penting distimulasi sejak usia dini. Kemampuan motorik menjadi dasar ketercapaian aspek tumbuh kembang anak berikutnya, seperti kemampuan bicara dan bahasa serta bersosialisasi. Selain itu, keluarga sebagai lingkungan pertama memberikan dampak besar terhadap tumbuh kembang anak. Oleh karena itu pemberian stimulasi penting dilakukan kepada balita untuk menghindari terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tumbuh kembang anak dan tingkat pengetahuan orang tua tentang tumbuh kembang anak. Program kegiatan berbasis masyarakat dilaksanakan mulai Maret sampai April 2022 kepada 18 pasang balita dan orang tua. Kegiatan berupa pengisian data kuisioner terkait data balita dan orang tua, pemeriksaan antropometri, dan deteksi dini menggunakan DDST II. Selanjutnya dilakukan edukasi mengenai tumbuh kembang balita dan memberikan latihan berupa play therapy. Hasil pemeriksaan DDST II pada domain motorik kasar diperoleh hasil 11 balita (61%) Normal, 1 balita (6%) Suspect, dan 6 balita (33%) Untestable. Motorik halus diperoleh hasil 9 balita (50%) Normal, 3 balita (17%) Suspect, dan 6 balita (33%) Untestable. Tingkat pengetahuan orang tua setelah pemberian edukasi didapatkan hasil 18 orang (100 %) dengan tingkat pengetahuan tinggi. Kata Kunci: pediatri, motorik halus, motorik kasar.
EDUKASI DAN LATIHAN FELDENKRAIS DAPAT MENURUNKAN NYERI AKIBAT NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA LANSIA DI DESA LULUT RTRW 001/005 Kuncoro Farid Alharfian; Fatih Aminurrahman; Hanni Nur Hasannah; Inayah Humaira; Laellatul Ummami; Nia Kurniawati; Ari Sudarsono; Achwan .
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2022.111

Abstract

Abstrak Latar Beakang : Nyeri punggung bawah adalah salah satu gangguan muskuloskeletal akibat dari sikap ergonomi yang salah. Nyeri punggung bawah didefinisikan sebagai nyeri yang berlokasi antara batas costae dan lipatan gluteaus inferior yang berlangsung selama lebih dari satu hari. Keluhan nyeri punggung bawah sering timbul terkait dengan suatu pekerjaan dan aktivitas. Prevalensi nyeri punggung bawah dalam 1 tahun mencapai 38% dan paling sering terjadi pada lansia. Hal ini dapat menimbulkan gangguan kapasitas fisik berupa nyeri, kelemahan otot dan keterbatasan gerak yang menyebabkan gangguan fungsional seperti sulit bangkit dari duduk ke berdiri, jalan dan duduk lama pada lansia. Tujuan: Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi dan Latihan feldenkrais untuk menurunkan nyeri akibat nyeri punggung bawah pada lansia. Metode: Pengambilan data dilakukan dengan metode observasi screening kesehatan, pemberian intervensi berupa edukasi dan latihan feldenkrais kepada masyarakat secara door to door di RT/RW 001/005 Desa Lulut dengan melibatkan kader. Responden yang berjumlah 8 orang dengan kriteria memiliki keluhan nyeri punggung bawah non spesifik dan bersedia mengikuti seluruh kegiatan. Pengukuran nyeri dilakukan sebelum dan sesudah intervensi 4 kali selama 4 hari. Hasil: Data hasil pengukuran tingkat nyeri menggunakan NRS pada 8 responden sebelum diberikan intervensi didapatkan 62,5% nyeri ringan, dan 37,5% nyeri sedang, sedangkan sesudah intervensi terjadi penurunan tingkat nyeri menjadi sebesar 25% tidak ada nyeri, 62,5% nyeri ringan dan 12,5% nyeri sedang Simpulan: Edukasi dan latihan feldenkrais dapat menurunkan nyeri pada lansia akibat nyeri punggung bawah pada lansia di Desa Lulut RT/RW 001/005. Kata Kunci : Lansia, nyeri punggung bawah, edukasi, latihan feldenkrais