El-Mu'Jam. Jurnal Kajian Al Qur'an dan Al-Hadis
Vol 1 No 1 (2021)

METAFORA AL-QUR'AN PERSPEKTIF MU'TAZILAH

Isti’anah , (Unknown)
Wahyuni Shifatur Rahmah (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2021

Abstract

Istilah majas (metafora) tidak terdapat di dalam Al-Qur'an, baik secara bahasa atau istilah, namun istilah al-mitsal dalam perkembangan tafsir adalah istilah yang sebanding maknanya dengan majas. Seiring dengan perkembangan tafsir dan takwil, terjadi pembatasan terhadap unsur-unsur dan jenis-jenis majas yang berbeda-beda, seperti kinayah, tasybih, isti'arah, hadzf, dan sebagainya. Mu’tazilah menganggap bahwa majas sebagai penakwilan yang utama. Ketika mereka sulit menganalisis struktur bahasa al-Qur'an untuk menjelaskan majas dari sebuah ungkapan, mereka berpegang kepada indikator akal (qarinah 'aqliyyah) yang mereka anggap lebih meyakinkan dibandingkan indikator kata (qarinah lafziyyah) yang terangkat dalam sebuah ungkapan. Untuk mengungkapkan konsep metafora al-Qur’an dalam perspektif Mu'tazilah, perlu kiranya menjelaskan beberapa tokoh Mu'tazilah dan karya-karyanya yang membahas tentang kajian bahasa, seperti Muqatil ibn sulaiman, Abu 'Ubaidah, Al-Farra’, Al-Jahizh, dan Al-Qadhi 'Abd Al-Jabbar.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

el-mujam

Publisher

Subject

Religion Other

Description

El Mu jam invites researchers, lecturers and students to contribute the results of their studies and research in fields related to the academic ...