Penelitian ini meneliti faktor-faktor yang memengaruhi efikasi diri dan kepatuhan medis pada pasien tuberkulosis paru (TB) yang menjalani pengobatan OAT (Obat Anti Tuberkulosis), serta dampak terapi Kognitif Berbasis Kesadaran (Mindfulness-Based Cognitive Therapy/MBCT) terhadap kedua aspek tersebut. Pasien TB sering mengalami rendahnya efikasi diri akibat stigma sosial dan perasaan tidak mampu, yang berpotensi menurunkan kepatuhan terhadap pengobatan. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen dengan satu kelompok pretest-posttest untuk mengukur perubahan efikasi diri dan kepatuhan medis setelah intervensi mindfulness. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi mindfulness secara signifikan meningkatkan efikasi diri pasien TB, dengan peningkatan mean sebesar 17,60. Namun, intervensi ini tidak memiliki dampak yang konsisten terhadap kepatuhan medis, ditunjukkan dengan penurunan mean sebesar 1,00. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa intervensi kesadaran melalui mindfulness dapat meningkatkan efikasi diri pada pasien TB, namun pengaruhnya terhadap kepatuhan medis masih terbatas dan tidak konsisten.
Copyrights © 2024