Pada tahun 2019, Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan prevalensi stunting pada anak di bawah lima tahun sebesar 21,3% (World Health Organization, 2020). Di Indonesia, survei status gizi balita tahun 2019 menunjukkan prevalensi stunting mencapai 27,67%, melebihi toleransi maksimal yang ditetapkan WHO. Angka stunting di Provinsi Jawa Barat lebih tinggi dari rata-rata nasional, termasuk di Kabupaten Ciamis, khususnya Kecamatan Sindangkasih. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pola konsumsi pangan balita yang kreatif, bergizi, dan seimbang, dengan sasaran kader dan ibu balita. Metode yang digunakan meliputi edukasi gizi dan demonstrasi memasak dengan media leaflet. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan perilaku ibu balita dalam penganekaragaman pangan yang bergizi, berimbang, dan aman. Kegiatan dimulai dengan pretest, dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang kecukupan gizi, demonstrasi memasak kudapan sehat, dan post test untuk mengukur pengetahuan ibu balita. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan ibu balita dan kader mengenai pentingnya kecukupan gizi bagi balita.
Copyrights © 2024