Fraud dalam pemilihan penyedia jasa konstruksi menjadi salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Indonesia. Berbagai kasus fraud telah menyebabkan kerugian finansial yang signifikan dan merusak reputasi serta kualitas proyek konstruksi. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi strategi pencegahan fraud yang efektif melalui pendekatan tinjauan literatur sistematik. Dengan menelaah sejumlah penelitian dan publikasi akademik, artikel ini menyajikan analisis mendalam mengenai tiga aspek utama: transparansi, akuntabilitas, dan pendidikan serta pelatihan. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa transparansi dalam proses pemilihan penyedia jasa sangat penting untuk mengurangi potensi fraud. Akuntabilitas melalui pengawasan internal dan eksternal memainkan peran kunci dalam menjaga integritas proses pemilihan. Selain itu, pendidikan dan pelatihan yang memadai bagi pegawai dapat meningkatkan kesadaran dan kapasitas dalam mendeteksi serta mencegah fraud. Artikel ini menyimpulkan bahwa penerapan strategi pencegahan yang komprehensif dapat secara signifikan mengurangi risiko fraud, meningkatkan efisiensi proses pemilihan, dan memperkuat kepercayaan publik terhadap sektor konstruksi di Indonesia.
Copyrights © 2024