Pondok Pesantren Assalam Jambewangi memiliki santri putra dan putri yang mayoritas berusia 12-18 tahun. Para santri memiliki latar belakang keluarga dan daerah yang berbeda-beda. Kehidupan sosial mereka harus dilakukan dengan jauh dari pantauan orang tua. Interaksi yang terjadi memerlukan filter yang kuat supaya tidak terjadi bullying di pesantren. Seluruh pihak pesantren menyadari pentingnya sosialisasi sebagai bekal pengetahuan santri dan filter untuk tidak melakukan bullying di pesnatren. Kegiatan sosialisasi ini juga merupakan upaya yang dilakukan untuk mewujudkan pesantren ramah anak. Pesantren yang nyaman, aman dan menyenangkan untuk belajar para santri. Kegiatan sosialisasi mendapatkan dukungan dari seluruh warga pesantren yang secara keseluruhan ikut hadir dan mensukseskan acara tersebut. Adanya kegiatan sosialisasi juga mendapat antusiasme yang tinggi dari para santri serta ustadz/ustadzah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaa kepada pemateri. Hal tersebut merupakan wujud respon yang aktif dan interaktif serta perhatian santri ketika mendapatkan pengetahuan mengenai santri milenial anti bullying.
Copyrights © 2022