E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3 No 3: September-Desember 2023

PENGEMBANGAN MODEL POLA MAKAN, POLA ASUH DAN SANITASI LINGKUNGAN BERBASIS BUDAYA DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KABUPATEN TORAJA UTARA DAN KABUPATEN GOWA

Erlina Y Kongkoli (Jurusan keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar)
Alfi Syahar Yakub (Jurusan keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar)
Dyah Ekowatiningsih (Jurusan keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar)



Article Info

Publish Date
29 Nov 2023

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak baik fisik maupun otaknya. Stunting dihubungkan dengan malnutrisi dan infeksi kronik (non endokrin). World Health Organization (WHO) menempatkan Indonesia sebagai negara urutan kelim kejadian stunting di dunia dan merupakan urutan kedua di Asia. Provinsi Sulawesi Selatan di tahun 2021 dapat menurunkan angka stunting 9,08 % melampaui target nasional 14% di tahun 2024. Sampai dengan saat ini upaya yang dilakukan belum menghasilkan penurunan seperti yang diharapkan, walaupun beberapa kabupaten telah memperlihatkan penurunan, tetapi ada pula yang semakin meningkat dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Upaya yang dilakukan ditujukan untuk menurunkan angka stunting dengan menyasar ibu hamil terutama dalam meningkatkan asupan nutrisi serta pola asuh dan sanitasi lingkungan berbasis budaya diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pilihan untuk menurunkan angka stunting di daerah. Tujuan penelitian ini untuk melihat sejauh mana efektivitas penerapan model pola makan, pola asuh dan sanitasi lingkungan berbasis budaya dapat menurunkan angka kelahiran dengan tanda stunting dengan memberi tambahan makanan selama kehamilan. Metode penelitian yang digunakan adalah True Experimental Design (Post test only) dengan pendekatan Cross sectional. Sampel yang digunakan adalah ibu hamil trimester III (tiga) di kabupaten Toraja Utara dan kabupaten Gowa berjumlah 55 orang, sampai subyek melahirkan. Kesimpulan bahwa penerapan model ini efektif untuk mencegah kelahiran anak dengan stunting. Penerapan model ini memberikan hasil yang maksimal untuk dua daerah yang memiliki budaya yang berbeda. Hasil dari penerapan model ini dapat menjadi model rujukan bagi pemerintah teristimewa bagi pusat-pusat layanan kesehatan masyarakat yang ada di daerah masing-masing ataupun daerah lain yang memiliki angka stunting cukup tinggi

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

Amal

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions

Description

E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, with registered number ISSN 2774-8316 (print), ISSN 2775-0302 (online) is a scientific multidisciplinary journal published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) STP Mataram. It is in the ...