Penelitian ini adalah penelitian terapan yang menerapkan teori-teori analisis cluster metode complete linkage dan metode ward dalam mengelompokkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2022. Analisis cluster merupakan cabang ilmu statistik analisis multivariat yang bertujuan untuk mengelompokkan objek-objek berdasarkan kemiripan karakteristik di antara objek-objek tersebut. Metode complete linkage ditentukan dari jarak terjauh antara dua objek pada cluster yang berbeda. Metode ward merupakan pengelompokkan yang mampu meminimumkan Sum of Square (SSE). IPM merupakan indikator penting yang menunjukkan perkembangan dalam pembangunan sumber daya manusia dan kesejahterannya. Data penelitian bersumber dari BPS tahun 2022 dan variabel yang digunakan yaitu umur harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita yang disesuaikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelompokkan terbaik berdasarkan rasio simpangan baku terkecil dengan nilai 0,282 menggunakan metode Ward dengan 5 cluster. Cluster 1: Kepulauan Selayar, Jeneponto, Takalar, Sinjai, Pangkajene dan Kepulauan, Bone, Wajo, dan Luwu Utara. Cluster 2: Bulukumba, Gowa, Maros, Barru, Soppeng, Enrekang, dan Luwu. Cluster 3: Bantaeng, Sidenreng Rappang, dan Pinrang. Cluster 4: Tana Toraja dan Toraja Utara. Cluster 5: Makassar, Pare-pare, dan Palopo.
Copyrights © 2024