Limbah cair menimbulkan dampak lingkungan yang serius apabila tidak dikelola dengan baik. Limbah cair berpotensi besar menurunkan kualitas dan kesehatan lingkungan hidup. Setiap aktifitas manusia akan menghasilkan limbah. Limbah yang dihasilkan berdasarkan teksturnya dibagi menjadi limbah padat dan limbah cair; sedang berdasarkan ketahanannya dalam lingkungan dikelompokkan menjadi limbah yang dapat didegradasi dan limbah yang tidak dapat didegradasi. Baik limbah padat maupun limbah cair yang tidak dapat didegradasi itulah yang bermasalah bagi lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi kandungan unsur kimia dalam limbah yang ada di TPA Karua, Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Limbah cair yang diteliti adalah limbah cair di petak instalasi penampungan limbah cair yang berada di lahan areal TPA Lembang Karua, Kecamatan Balusu, Kabupaten Toraja Utara. Berdasarkan hasil penelitian intalasi penempungan limbah cair yang berada TPA Lembang Karua menunjukkan bahwa pada intalasi penampungan limbah cair pH (atas 6,7, tengah 6,5, dan bawah 4,5), Nitrogen ( petak atas 0,025%, petak tengah 0,025%, dan petak bawah 0,035%), Pospor (petak atas 0,555 ppm, petak tengah 0,075 ppm, dan petak bawah 0,04 ppm), Kalium (petak atas 400 ppm, petak tengah 250 ppm, dan petak bawah 250 ppm), TDS (petak atas 345 mg/L, petak tengah 287 mg/L, dan petak bawah 217,5 mg/L), BOD (petak atas 42,93 mg/L, petak tengah 67,83 mg/L, dan petak bawah 93,43 mg/L), dan COD (petak atas 140 mg/L, petak tengah 218 mg/L, dan petak bawah 340 mg/L).
Copyrights © 2024