Naditira Widya
Vol. 13 No. 1 (2019): Naditira Widya Volume 13 Nomor 1 April Tahun 2019

POTENSI TINGGALAN ARKEOLOGI DAN PARIWISATA DI KEPULAUAN SANGIHE, PROVINSI SULAWESI UTARA

Dwi K. Sandy (Universitas Gadjah Mada)
Natasha D. Dhanwani (Universitas Gadjah Mada)
Alem P. Arma (Universitas Gadjah Mada)
Sandy M. Yusuf (Universitas Gadjah Mada)
Fuad Anshori (Universitas Gadjah Mada)
Sultan K. A. Bagagasyah (Universitas Gadjah Mada)
Muhammad Destrianto (Universitas Gadjah Mada)
Sheila A. Rachmadiena (Universitas Gadjah Mada)
Mahardika Budiansyah (Universitas Gadjah Mada)
Muslim D. Khoir (Universitas Gadjah Mada)
Fairus Aziz (Universitas Gadjah Mada)
Nurdin N.Gusfa (Universitas Gadjah Mada)
Arsyananda Rabbani (Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
06 Aug 2024

Abstract

Sebagai daerah terdepan negara Indonesia, Sangihe menyajikan sumber daya arkeologi yang belum banyak diketahui masyarakat. Hal ini wajar karena para peneliti yang fokus pada kebudayaan jarang memperhatikan tinggalantinggalanarkeologis yang ditemukan di kawasan perbatasan. Tulisan ini memaparkan potensi tinggalan arkeologis diKabupaten Kepulauan Sangihe yang berada di kawasan utara Pulau Sulawesi yang berbatasan dengan kawasan selatannegara Filipina. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan arkeologis dengan mengkaji tinggalan-tinggalan bendawiseperti kapal karam, rumah kuno, makam, dan keramik kuno, serta didukung pendekatan etnohistoris yang menekankanpada data etnografi dan arsip sejarah. Penelitian ini bersifat eksploratif dan pengumpulan data dilakukan dengan penyelaman di perairan Sangihe. Hasil penelitian adalah identifikasi dan deskripsi tinggalan arkeologis di kawasan kepulauan Sangiheyang menunjukkan kawasan tersebut adalah pintu gerbang utara dalam konteks penyebaran kebudayaan ke kepulauanNusantara, serta pemanfaatan potensi tinggalan arkeologis untuk pariwisata. Selanjutnya, diharapkan bahwa hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi untuk penelitian-penelitian. As the frontier region of Indonesia, Sangihe presents archaeological resources that have not yet known by the public. Such circumstance is understandable since researchers who focus on culture rarely pay attention on archaeological remains discovered in the border regions. This paper describes the potential of archaeological remains in Kabupaten Kepulauan Sangihe on the northern region of Island Sulawesi that borders with the southern region of the Philippines. Thisresearch was conducted using an archaeological approach by examining material remains such as shipwrecks, ancient houses, tombs, and ancient ceramics, and supported by an ethnistorical approach emphasising on the study of ethnographyand historical archives. This is an explorative research and data collection is carried out by diving in Sangihe waters. Theresults of this investigation are identifications and descriptions of archaeological remains in the Sangihe archipelago that suggest the region as the northern gate in the context of culture distribution into Nusantara, as well as the use of potential archaeological remains for tourism. Further, this present study is expected to be a reference for future projections.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

nw

Publisher

Subject

Arts Humanities Social Sciences

Description

Naditira Widya aims to be a peer-reviewed platform and a reliable source of information. Scientific papers published consist of research, reviews, studies, and conceptual or theoretical thinking with regard to Indonesian and/or world archaeology and culture. All papers are double-blind reviewed by ...