Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki warisan budaya dan keragaman budaya yang masih ada relevansinya sekarang. Bagaimana menjadikan keragaman budaya yang dimiliki masyarakat dapat dikemas sebagai identitas sekaligus sebagai daya tarik wisata? Penelitian ini membahas pengemasan keragaman sumberdaya arkeologi Kutai Kartanegara untuk dapat digunakan oleh komunitas yang lebih luas sehingga dapat menjadi identitas budaya dan daya tarik wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif-deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber daya arkeologi di Kutai Kartanegara mengandung nilai simbolis dan estetika yang masih relevan dengan populasisaat ini. Peningkatan pemahaman publik tentang nilai keanekaragaman budaya yang ditemukan dalam sumber arkeologiadalah masalah penting dalam identitas budaya. Dengan demikian, mensinergikan sumber daya dan komponen pariwisatalainnya yang melekat pada sumber daya arkeologi Kutai Kartanegara adalah tujuan yang penting. Kutai Kartanegara Regency has a cultural heritage and cultural diversity that still have relevance today. How can we relate this heritage and diversity to the needs of modern tourism? This study discusses the diversity of archaeological resources in Kutai Kartanegara so that they can be used by the wider community for purposes of cultural identity and touristattraction. The method used in this research is qualitative-descriptive approach. Research results suggest the archaeological resources in Kutai Kartanegara carry symbolic and aesthetic values that are still relevant to the current population.Increased public understanding of the value of cultural diversity found in archaeological resources is an important issue in cultural identity. Thus, synergizing the resources and other tourism components inherent in the archaeological resources of Kutai Kartanegara is an important goal
Copyrights © 2018