Naditira Widya
Vol. 10 No. 1 (2016): Naditira Widya Volume 10 Nomor 1 April Tahun 2016

ARKEOLOGI KEPULAUAN TANIMBAR HASIL PENELITIAN 2011 – 2014 DAN ARAH PENGEMBANGANNYA

Marlon Ririmasse (Balai Arkeologi Maluku)



Article Info

Publish Date
06 Aug 2024

Abstract

Kepulauan Tanimbar merupakan salah satu gugus pulau utama yang ada di Kepulauan Maluku. Wilayah ini cukup dikenal secara budaya, sebagaimana tercermin dalam karya-karya akademis. Demikian halnya ragam pusaka budaya Tanimbar yang tersebar di berbagai museum dunia. Fakta budaya tersebut menjadi cermin bagi potensi pengetahuan arkeologi dan sejarah budaya di kepulauan ini. Penelitian ini merupakan rangkuman hasil penelitian mengenai potensi arkeologi di Kepulauan Tanimbar selama tahun 2011-2014 yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Maluku. Metode penelitian yang digunakan meliputi survei penjajakan, ekskavasi arkeologi, wawancara etnografi, dan studi pustaka. Hasil penelitian selama kurun waktu ini menunjukkan bahwa Kepulauan Tanimbar adalah kawasan yang kaya dengan tinggalan arkeologis dan potensial untuk ditindaklanjuti dengan studi yang lebih mendalam.Tanimbar Islands is one of the main island group in the Moluccas Archipelago. This area is well known culturally as reflected in the academic records. The cultural heritage of Tanimbar are also displayed in various museum in the world. Those cultural facts reflect the potential of archaeology and cultural history in the area. This research is a summary of archaeological studies in Tanimbar Archipelago from 2011-2014 as conducted by Balai Arkeologi Maluku. Reconaissance survey, test-excavation, ethnography interview and literature study were adopted as approaches in this study. The result of the research during this period shows that Tanimbar Islands is an area with a rich archaeological remains, and it is potential to be followed by in-depth studies.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

nw

Publisher

Subject

Arts Humanities Social Sciences

Description

Naditira Widya aims to be a peer-reviewed platform and a reliable source of information. Scientific papers published consist of research, reviews, studies, and conceptual or theoretical thinking with regard to Indonesian and/or world archaeology and culture. All papers are double-blind reviewed by ...