al Kimiya : Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan
Vol 9, No 1 (2022): al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan

Analisis Sifat Fisika dan Nilai Keekonomian Minyak Goreng Bekas Menjadi Biodiesel Dengan Metode Transesterifikasi

Eka Megawati (Program Studi D3 Pengolahan Minyak dan Gas Sekolah Tinggi Teknologi Migas)
Arham Ardiansyah (Program Studi D3 Pengolahan Minyak dan Gas Sekolah Tinggi Teknologi Migas)
Amirul Mukminin (Program Studi D3 Pengolahan Minyak dan Gas Sekolah Tinggi Teknologi Migas)
Dedora Ariyani (Program Studi D3 Pengolahan Minyak dan Gas Sekolah Tinggi Teknologi Migas)
Yuniarti Yuniarti (Program Studi D3 Pengolahan Minyak dan Gas Sekolah Tinggi Teknologi Migas)
Mohammad Lutfi (Program Studi S1 Teknik Perminyakan Sekolah Tinggi Teknologi Migas)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2022

Abstract

Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif pengganti solar yang berasal dari bahan nabati seperti minyak goreng bekas. Minyak goreng bekas adalah limbah dari sisa penggorengan, biasanya dibuang karena sudah digunakan lebih dari satu kali. Transesterifikasi merupakan reaksi antara trigliserida yang terkandung dalam minyak nabati atau lemak hewan dengan alkohol untuk membentuk alkil ester. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisika dan nilai keekonomian minyak goreng bekas menjadi biodiesel dengan metode transesterifikasi. Bahan limbah yang digunakan merupakan minyak goreng. Analisis fisika dilakukan dengan melakukan pengujian karakteristik biodiesel meliputi % FFA, angka asam, gliserol, kandungan air, massa jenis, pH, rendemen dan warna. Nilai karakteristik biodisel pada sampel 1 yaitu: FFA sebesar 0,65 %, angka asam 0,42 mg, gliserol 59 mL, kadar air 0,006 %, rendemen 0,83 %, massa jenis 852 kg/m3, pH 7 dan menghasilkan warna kuning emas, sedangkan nilai karakteristik biodisel pada sampel 2 yaitu: FFA sebesar 0,56 %, angka asam 0,50 mg, gliserol 58 mL, kadar air 0 %, rendemen 0,83 %, massa jenis 845 kg/m3, pH 7 dan menghasilkan warna kuning emas. Nilai karakteristik biodisel pada sampel 3 yaitu: FFA sebesar 0,65 %, angka asam 0,50 mg, gliserol 59 mL, kadar air 0,07 %, rendemen 0,78 %, massa jenis 847 kg/m3, pH 7 dan menghasilkan warna kuning emas. Pengolahan minyak goreng bekas sebanyak 300 L/bulan akan menghasilkan biodiesel 246 L/bulan @Rp. 9.000 = Rp. 2.214.000 dan gliserol 23 L/bulan @Rp. 3.000 = Rp. 86.250. Sehingga diperoleh total pendapatan = Rp.2.300.250/bulan. Sementara itu, biaya produksi berupa penggunaan listrik, pembelian pelarut dan katalis sebesar Rp.1.370.500/bulan. Sehingga Hasil analisis keekonomian menunjukkan bahwa pembuatan biodiesel skala industri kecil layak diproduksi dengan nilai keuntungan mencapai Rp.929.750/bulan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

ak

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry

Description

The scope of al Kimiya Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan s publication included general studies and special studies The general studies are pure chemistry in general and in specific fields as follows Study of inorganic organic and biochemical substances materials that have traditionally been ...