Rendahnya produksi jagung disebabkan oleh faktor lingkungan misalnya curah hujan rendah, kandungan bahan organik rendah, tingkat kesuburan tanah rendah dan penggunaan benih bermutu rendah. Penggunaan mulsa dan pupuk hijau merupakan alternatif yang dapat digunakan dalam memperbaiki sifat biologi, kimia dan fisik tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kombinasi tingkat ketebalan mulsa jerami padi dan tingkat pupuk hijau pada tanaman jagung var. Kretek Tambin serta untuk menentukan kombinasi tingkat ketebalan mulsa jerami padi dan tingkat pupuk hijau yang tepat pada tanaman jagung var. Kretek Tambin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok sederhana. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret – Juni 2014 desa Karang kemasen, Bangkalan dengan ketinggian 100 m dpl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mulsa jerami serta penambahan pupuk hijau mampu meningkatkan N total tanah sebanyak 0,07 % serta meningkatkan pertumbuhan sehingga hasil meningkat menjadi 44,17 % pada tanaman jagung var. Kretek Tambin. Serta, pemberian mulsa jerami 9 cm dengan penambahan 20 ton ha-1 pupuk hijau meningkatkan bobot biji per hektar sebesar 0,88 ton ha-1 di bandingkan dengan potensi di Kabupaten Bangkalan.
Copyrights © 2016