Produksi tebu di Indonesia yang rendah dapat ditingkatkan menggunakan metode bud chips untuk mendapatkan bibit yang berkualitas. Namun salah satu kendala metode bud chips ialah pertumbuhan akar dan tunas yang tidak seragam dan agak lambat yang berasal dari bagian tengah batang serta pertumbuhan anakannya masih sedikit (Selvia, Meiriani, dan Hasanah, 2015). Upaya untuk mengatasi kendala pembibitan bud chips ialah melalui pemberian komposisi Atonik dan Air Kelapa sebagai zat pemacu tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi yang terbaik dari komposisi Atonik dan Air Kelapa pada pertumbuhan bud chips tebu varietas Bululawang. Penelitian dilakukan pada bulan Februari hingga Juni 2015 di Pusat Penelitian Perkebunan Gula PT. Perkebunan Nusantara X (Persero), Djengkol, Kediri, Jawa Timur. Metode yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok dengan komposisi Atonik dan Air Kelapa yang berbeda sebagai faktor yang ingin diketahui pengaruhnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Atonik dan Air Kelapa sebagai zat pemacu tumbuh pada bud chips varietas Bululawang mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Copyrights © 2017