Produktivitas jagung manis di Indonesia masih rendah yaitu rata-rata 6-8 ton ha-1. Pemupukan adalah salah satu upaya meningkatkan produksi dan kualitas jagung manis. Dewasa ini penggunaan pupuk anorganik berlebihan dapat mengakibatkan produktivitas lahan menurun. Salah satu usaha memperbaiki kesuburan tanah adalah dengan pemberian bahan organik. Penelitian ini untuk meningkatkan hasil dan kualitas jagung manis melalui pemberian kombinasi pupuk KCl dan pupuk kotoran ayam. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Nganjuk dengan jenis tanah latosol. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama, dosis pupuk KCl yang terdiri dari 4 taraf yaitu: 0 kg ha-1 KCl (P0), 100 kg ha-1 KCl (P1), 150 kg ha-1 KCl (P2), 200 kg ha-1 KCl (P3). Faktor kedua, dosis pupuk kotoran ayam dengan 4 taraf yaitu: Pupuk kotoran ayam 0 ton ha-1 (A0), Pupuk kotoran ayam 5 ton ha-1 (A1), Pupuk kotoran ayam 10 ton ha-1 (A2), Pupuk kotoran ayam 20 ton ha-1 (A3). Diperoleh 16 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi pupuk KCl 150 kg ha-1 dan pupuk kotoran ayam 20 ton ha-1 dapat menghasilkan luas daun, bobot segar tanaman dan bobot kering total tanaman yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan yang lain dan dapat meningkatkan hasil tongkol jagung manis mencapai 14,72 ton ha-1. Pemberian KCl 200 kg ha-1 dapat meningkatkan kadar gula jagung manis mencapai 170brix.
Copyrights © 2017