Abstrak Karakteristik kondisi kerja pada pengerajin kulit adalah duduk bersila dengan bantal duduk di hadapan meja kerja. Pekerjaan ini merupakan pekerjaan dengan mobilitas yang rendah. Kondisi kerja demikian dapat memicu terjadinya penyakit akibat kerja seperti keluhan otot yang biasa dikenal dengan musculoskeletal disorders. Dibutuhkan strategi untuk menguatkan kesadaran dan antusias para pengrajin dalam melaksanakan Latihan ditempat kerja sehingga pencegahan keluhan muskuloskeletal dapat diwujudkan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan pengetahuan tentang pentingknya kesadaran terhadap resiko keluham muskuloskeletal dan penerapan Latihan ditempat kerja sebagai upaya mencegah keluhan musculoskeletal. Sasaran kegiatan ini adalah pengrajin kulit di UD. Nanan, Peliatan, Ubud, Gianyar, Bali. program ini diikuti sebanyak 15 pengrajin yang terdiri dari 7 laki-laki dan 8 perempuan. Metode yang digunakan dalam edukasi meliputi metode ceramah, demonstrasi dan pemberian brosur yang berisi edukasi tentang postur sehat dan panduan latihan yang harus dilakukan secara rutin oleh pengrajin disela aktivitas kerja. Dari hasil evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui kuesioner, didapatkan hasil yang posistif dan antusias dari peserta pengabdian yang terlihat dari presentase jawaban positif pada setiap item pertanyaan diatas 50%. Kata Kunci: Keluhan Muskuloskeletal, Latihan, Pencegahan, Prilaku Sehat
Copyrights © 2024