Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Intervensi ergonomi sebagai upaya preventif musculoskeletal disorders (MSDs) pada tenaga kependidikan FIK Universitas Muhammadiyah Surabaya Fadma Putri; Ken Siwi; Ichlasul Amalia Romadona
Jurnal Sport Science Vol 12, No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um057v12i2p84-89

Abstract

Peran Tenaga Kependidikan (Tendik) sangatlah penting sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) pada sektor pendidikan. Sehingga dituntut agar inovatif, cakap dan prima. Kondisi musculoskeletal disorders (MSDs), menjadi salah satu faktor yang dapat menurunkan kinerja tendik, sehingga diperlukan upaya preventif agar kondisi tersebut tidak semakin memburuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intervensi ergonomi dapat digunakan sebagai upaya preventif musculoskeletal disorders (MSDs) pada tenaga kependidikan FIK Universitas Muhammadiyah Surabaya. Penelitian menggunakan jenis penelitian quasi experiment yang dirancang secara one group comparison pretest – posttest design. Responden merupakan tendik perempuan berjumlah 15 orang dengan rentang usia produktif. Dilakukan uji deskriptif untuk melihat karakteristik responden. Uji normalitas dilakukan dengan saphiro-wilk test untuk melihat distribusi data dan uji hipotesis menggunakan uji wilcoxon. Uji statistik rerata keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) menunjukkan hasil yang signifikan dengan nilai p 0,00 < 0,05 atau mengalami penurunan rerata sebelum treatment sebesar 40,6±1,05 menjadi 25,6± 1,29 sesudah treatment. Intervensi ergonomi berpengaruh signifikan terhadap penurunan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) sebesar 36,9% dan dapat diterapkan sebagai upaya preventif musculoskeletal disorders (MSDs) pada tenaga kependidikan FIK Universitas Muhammadiyah Surabaya
PREVALENSI RESIKO ERGONOMI PADA KEJADIAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDS) DI SEKTOR PERKANTORAN INDONESIA: Ergonomic Risk Prevalence in Musculoskeletal Disorders (MSDs) in the Indonesian Office Sector Fadma Putri; Fidyatul Nazhira; Miftahul Nur ‘Amaliyah; Ichlasul Amalia Romadona
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1395

Abstract

Pendahuluan: Perkembangan teknologi industri kian hari kian berkembang. Digitalisasi yang terjadi pada sektor perkantoran dapat dilihat dari cepatnya penyebaran dan penerimaan informasi. Kemudahan digitalisasi dan kebutuhan digitalisasi yang semakin kompleks tentunya juga berpengaruh pada peningkatan interaksi manusia-mesin di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Prevalensi Resiko Ergonomi Pada Kejadian Musculoskeletal Disorders (MSDs) di Sektor Perkantoran Indonesia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan melibatkan 405 responden. Data diperoleh dari data kuesioner untuk mencatat data demografi maupun karakteristik pekerja dan kuisioner Nordic Body Maps (NBM) untuk mengetahui tingkat keluhan pada regio tubuh. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif (persentase) dan disajikan dalam bentuk tabel, diagram dan narasi. Hasil: Penelitian menunjukkan prevalensi resiko ergonomi pada Kejadian Musculoskeletal Disorders (MSDs) kategori “tidak sakit” 0%, “agak sakit” 49%, “sakit” 43% dan “sangat sakit” 8%. Kesimpulan: Terkait dengan status resiko Ergonomi pada kejadian Musculoskeletal Disorders (MSDs) dihitung menggunakan Nordic Body Map (NBM), tidak ada responden yang berada pada kategori rendah artinya seluruh responden mengalami resiko kejadian Musculoskeletal Disorders (MSDs), dengan tingkat resiko yang variatif.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Mengenai Risiko Nyeri Leher Akibat Bermain Game Online Fidyatul Nazhira; Suci Wahyu Ismiyasa; Widayani Wahyuningtyas; Fadma Putri; Irfan Fathurrahman Firdaus; Alyaa Hanandra Triannisa
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i2.1141

Abstract

Nyeri leher merupakan penyakit multifaktorial, dan merupakan masalah utama dalam masyarakat modern. Meskipun nyeri leher mungkin bukan gangguan muskuloskeletal yang paling umum, namun tetap sangat penting. Penyebab terjadinya nyeri leher sangat banyak, seperti jenis kelamin, usia, postur tubuh, stress, posisi kerja, dan gerakan statis yang cukup lama. Bermain game online merupakan salah satu aktivitas yang menyebabkan pemain bergerak dengan posisi statis yang cukup lama. Saat bermain game online, pemain cenderung menundukkan kepala ke layar permainan yang akan membuat leher menjadi melengkung dan membungkuk yang berisiko menyebabkan neck pain. Tujuan dari adanya edukasi ini adalah memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai dampak buruh bermain game online alam waktu yang lama serta bagaimana menanganinya, Berdasarkan hasil pre dan post test yang dilakukan, mahasiswa menjadi lebih paham dan harapannya agar informasi ini dapat disebar luaskan ke mahasiswa lainnya.
Pengaruh Terapi Mandiri Oleh Orang Tua Terhadap Kelurusan Tengah Tubuh Anak CP Spastic Quadriplegia Khabib Abdullah; Al Um Aniswatun Khasanah; Anik Muwarni Darajatun; Mutiara Firdaus; Atik Swandari; Fadma Putri
FISIO MU : Physiotheraphy Evidences Vol 4, No 2 (2023): Vol 4, No.2 Juli 2023
Publisher : Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/fisiomu.v4i2.22102

Abstract

Background: Cerebral palsy (CP) is a disorder of movement and posture during the growth and development of children that is not progressive. One type of CP is spastic quadriplegia with one of the problems, namely the alignment of the middle body that is not optimal. This will result in increased spasticity and impaired respiratory and digestive functions. Research method: one group pre and posttest design on 10 children with CP spastic quadriplegia who experience difficulties in orienting the mid-body alignment in the supine position in the happy CP family community in Surabaya. Parents are taught how to massage the back and lie on their back according to the alignment of the middle of the body, then the parents independently massage the child's back for 15 minutes, 2x per day for 14 days. Proof of treatment is done by video call. Measuring instrument with GMFM dimension A (supine and roll) in percent. Results: The subjects in this study totaled 10 children with CP spastic quariplegia with an average age of 2.9 ± 1.1 years with a total of 5 male and 5 female subjects. The mean pre-treatment GMFM value was 0.38 ± 0.8% and the mean GMFM increased post-treatment, namely 4.2 ± 1.2 %, with a significant Wilcoxon test at 0.003. Conclusion: independent therapy by parents in the form of back muscle massage and position adjustment affects the mid-body alignment of children with CP Spastic Quadriplegia. 
Membangun Kesadaran Pengrajin Kulit Terhadap Pencegahan Risiko Keluhan Muskuloskeletal Dengan Menerapkan Latihan di Tempat Kerja Fadma Putri; Atik Swandari; Cakra Waritsu; Ifa Gerhanawati; Nurul Fa'jri Romadhona; Ridho Syahid Efendi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7522

Abstract

Abstrak Karakteristik kondisi kerja pada pengerajin kulit adalah duduk bersila dengan bantal duduk di hadapan meja kerja. Pekerjaan ini merupakan pekerjaan dengan mobilitas yang rendah. Kondisi kerja demikian dapat memicu terjadinya penyakit akibat kerja seperti keluhan otot yang biasa dikenal dengan musculoskeletal disorders. Dibutuhkan strategi untuk menguatkan kesadaran dan antusias para pengrajin dalam melaksanakan Latihan ditempat kerja sehingga pencegahan keluhan muskuloskeletal dapat diwujudkan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan pengetahuan tentang pentingknya kesadaran terhadap resiko keluham muskuloskeletal dan penerapan Latihan ditempat kerja sebagai upaya mencegah keluhan musculoskeletal. Sasaran kegiatan ini adalah pengrajin kulit di UD. Nanan, Peliatan, Ubud, Gianyar, Bali. program ini diikuti sebanyak 15 pengrajin yang terdiri dari 7 laki-laki dan 8 perempuan. Metode yang digunakan dalam edukasi meliputi metode ceramah, demonstrasi dan pemberian brosur yang berisi edukasi tentang postur sehat dan panduan latihan yang harus dilakukan secara rutin oleh pengrajin disela aktivitas kerja. Dari hasil evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui kuesioner, didapatkan hasil yang posistif dan antusias dari peserta pengabdian yang terlihat dari presentase jawaban positif pada setiap item pertanyaan diatas 50%. Kata Kunci: Keluhan Muskuloskeletal, Latihan, Pencegahan, Prilaku Sehat