JURNAL FARMASI GALENIKA
Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Farmasi Galenika Volume 7 No. 1

AKTIVITAS ANTIINFEKSI EKSTRAK ETANOL TANAMAN FAMILI ASTERACEAE TERHADAP BAKTERI DAN JAMUR PATOGEN

Yani Mulyani (Universitas Bhakti Kencana)
Ika Kurnia Sukmawati (Universitas Bhakti Kencana)
Bambang Bagus Suryadi (Universitas Bhakti Kencana)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2020

Abstract

Penyakit infeksi merupakan salah satu permasalahan kesehatan khususnya di negara berkembang dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan ini dikarenakan adanya resistensi obat, peningkatan infeksi oportunistik, dan infeksi jamur sistemik sehingga diperlukan alternatif baru untuk menanggulangi penyakit tersebut, salah satunya dengan penggunaan obat dari bahan alam yaitu tanaman famili Asteraceae. Famili Asteraceae sudah banyak digunakan secara tradisional di Kalimantan sebagai obat luka, selain itu banyak penelitian mengenai kajian aktivitas antimikroba dan kandungan senyawa aktif antimikroba yang terdapat pada tanaman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas tanaman famili Asteraceaeyaitu insulin, sambung nyawa, bandotan, sembung dan afrika terhadap bakteri Escherichia coli, Salmonella thypi, Vibrio cholera, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Bacillus cereus, dan jamur Candida albicans, Trichophyton mentagrophytes, Microsporum gypseum, Aspergillus niger, Microsporum canis, dan Malassezia furfur. Pengujian dilakukan dengan menentukan konsentrasi hambat minimum (KHM) dari ekstrak etanol daun dari kelima tanaman tersebut dengan metode difusi agar. Studi lanjut dilakukan dengan menentukan aktivitas antijamur dari ekstrak dengan KHM terbaik dengan melihat kurva pertumbuhan yang diperoleh dari penentuan time killing. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak dengan aktivitas terbaik adalah ekstrak daun afrika terhadap jamur Trichophyton mentagrophytes (KHM = 0,025 mg/mL) dan terhadap bakteri Streptococcus pyogenes (KHM 0,75 mg/mL). Berdasarkan pengujian time killing, ekstrak tersebut memiliki aktivitas bakteriostatik dan fungistatik sampai konsentrasi 8 KHM.

Copyrights © 2020