Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Hipertensi dan Pelatihan Pembuatan Teh Herbal Kombinasi Daun Pegagan (Centella asiatica) Dan Rimpang Kunyit (Curcuma longa) Sebagai Minuman Kesehatan Antihipertensi Patonah Hasimun; Dadang Juanda; Ika Kurnia Sukmawati; Ari Yuniarto
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 2 (2020): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v4i2.516

Abstract

Kecenderungan jumlah penderita hipertensi yang terus meningkat setiap tahunnya, memerlukan upaya pengendalian untuk mencegah resiko komplikasi kardiovaskular. Secara empiris daun pegagan dan rimpang kunyit telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengatasi berbagai macam penyakit termasuk hipertensi. Pemerintah melalui kemenkes telah menetapkan fokus riset dan pemanfaatan bahan alam untuk mengelola hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi pengelolaan hipertensi serta pelatihan pembuatan teh herbal yang mengandung daun pegagan dan rimpang kunyit sebagai minuman kesehatan antihipertensi. Kegiatan dilaksanakan di keluraha Padasuka RW05 yang bekerja sama dengan ketua RW dan ketua PKK kelurahan Padasuka. Edukasi dilakukan melalui metode ceramah dan diskusi. Selanjutnya masyarakat mendapat pelatihan cara membuat teh herbal hasil riset kampus yang mengandung daun pegagan dan rimpang kunyit serta pemanis stevia. Kegiatan diakhiri dengan minum teh herbal bersama. Kegiatan ini bermanfaat meningkatkan nilai guna tanaman herbal daun pegagan dan rimpang kunyit yang sudah dikenal oleh masyarakat, meningkatkan pengetahuan untuk mengendalikan hipertensi serta meningkatkan keterampilan masyarakat dalam membuat teh herbal.
OPTIMALISASI PERAN TENAGA TEKNIK KEFARMASIAN (TTK) PADA PELAKSANAAN SWAMEDIKASI VITAMIN SEBAGAI PENGUAT SISTEM IMUN DIMASA PANDEMI COVID-19 Ika Kurnia Sukmawati; Ida Lisni; Ni Nyoman Mas Dri Hartini; Akhmad Pryadi; Ed Yunisa
Jurnal Abdi Masyarakat Kita Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat Kita
Publisher : APDFI (Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1018.702 KB) | DOI: 10.33759/asta.v1i1.119

Abstract

Many people do self-medication to deal with complaints or symptoms of disease by buying drugs at a pharmacy or drug store. Such treatment needs to be carried out appropriately, so that people need clear information in determining the type and amount of drugs to be used rationally and how to use them properly. To be able to increase the understanding of Pharmaceutical Technical Workers in providing self-medicating vitamins as a booster for the immune system during the Covid 19 pandemic, community service was carried out by holding online webinars about vitamin giving material and its classification and characteristics of vitamins, as well as reminding about dosages, indications, side effects and the dangers of overuse of vitamins. In addition, an example video is provided for the provision of vitamin information to help technical understanding of pharmaceutical technical workers in providing drug information services to patients / the public. The webinar was held in two meetings, namely on 19 and 26 September 2020 with presenters being lecturers at the Faculty of Pharmacy, Bhakti Kencana University, to Pharmaceutical Engineering Workers who are members of the JABAR Indonesian Pharmacists Association (PAFI) organization. Community Service Activities through Webinars and screening of vitamin self-medication videos can increase understanding of Pharmaceutical Technical Staff in providing self-medicated vitamins as a booster for the immune system during the Covid 19 pandemic.
OPTIMALISASI PERAN TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN (TTK) DAN PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA (PAFI) DALAM SWAMEDIKASI SEDIAAN OBAT SYRUP DIDUGA PENYEBAB GANGGUAN GINJAL PADA ANAK Ika Kurnia Sukmawati; Melysa Melysa; Karimah Karimah; Denni Fransiska Helena M.; Linda Widyastuti; Dean Alayubi; Fanni Azzahra
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 1: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengobatan sendiri banyak dilakukan di masyarakat untuk mengobati penyakit atau gejala penyakit dengan cara membeli obat di apotik atau toko obat. Pengobatan harus dilakukan dengan benar, sehingga masyarakat memerlukan informasi yang jelas untuk mengambil keputusan mengenai jenis dan jumlah obat yang akan digunakan serta cara penggunaan yang benar. Untuk dapat meningkatkan pemahaman para TenagaTeknis Kefarmasian dalam memberikan swamedikasi pemilihan obat penurun demam yang aman dan tidak menyebabkan gagal ginjal akut pada maka dilakukan Pengabdian masyarakat dengan mengadakan webinar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh 5 dosen Universitas Bhakti Kencana dari kelompok 4 yang diketuai oleh apt. Ika Kurnia Sukmawati, M.Si membawakan materi Swamedikasi pemberian sirup penurun demam yang aman pada anak, disertai dosen lain sebagai anggota yang berperan sebagai pemateri yaitu Linda Widyastuti., S.Psi., M.Psi., Psikolog Psikolog dengan membawakan materi mengenai “Teknik Stabilitasi Emosi” , di jelaskan stress adalah respon tubuh terhadap tekanan dari luar, Ibu Denni Fransiska Helena M. S.Kp., M.Kep. , Karimah, SST., M.Tr.Keb dan Melysa, S.ST, membawakan materi dan video tentang penanganan demam pada anak.selain itu juga acara ini dibantu oleh mahasiswa dari prodi D3 Farmasi UBK Kegitan ini di hadiri kurang lebih 250 peserta. Harapannya TTK dalam menjalankan tugas sebaiknya mengetahui berita terkini terkait permasalahan obat dan mampu berkontribusi dalam memecahkan masalahnya dalam memberikan informasi obat yang baik dan benar.
Edukasi Kesehatan Tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Covid-19 Di Tatanan Sekolah Pada SiswaSiswi SMK Kesehatan Meda Yuliani; Ika Kurnia Sukmawati; Irfan Safarudin Ahmad; Desi Fitriani Kuswara; Asri Kartika Sumirat; Elsa Ratna Dewi; Lilis Rismayanti; Aradea Amanda
Jurnal Pengabdian Ahmad Yani Vol. 1 No. 2 (2021): December
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTI) Bontang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.2 KB)

Abstract

Abstract The world and including Indonesia are still shocked by cases of corona virus infection that continue to infect. In Indonesia, currently cases of patients dying from the corona virus have reached 105,598 (as of August 7, 2021). Since the corona virus (COVID-19) is rapidly spreading, it's currently considered a pandemic. Schools and students must be educated about the corona virus (also known as Covid-19) and clean and healthy living habits in order to comply with health standards under the new normal school order, which is now in place for face-to-face interactions. This community service project aims to educate students at the Health Vocational School about clean and healthy living and the role it plays in preventing and managing the development of COVID-19 in school settings in order to offer health protocols education to them. The present face-to-face function of preventing and regulating the spread of COVID-19 in educational settings. There were 158 students participating in the activity, which was conducted online on August 14, 2021, using the Zoom Meeting software. Lectures, debates, and instructional video screenings are some of the methods used. Students' awareness of clean and healthy living behaviors and their role in preventing and regulating the spread of COVID-19 has increased as a consequence of the study, particularly in educational settings. To prevent the spread of the corona virus, it is recommended that the school recall and monitor children constantly. Keywords: covid-19, health education, prevention, control, Vocational Students. Abstrak Kasus infeksi virus corona terus terdengar masyarakat di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Saat ini ada 105.598 orang Indonesia yang meninggal akibat virus corona (per 7 Agustus 2021). Karena penyebarannya yang cepat, virus corona (COVID-19) kini telah menjadi wabah yang ditakuti oleh seluruh umat manusia. Sekolah dan siswa harus dididik tentang virus corona (juga dikenal sebagai Covid-19) dan kebiasaan hidup bersih dan sehat untuk mematuhi standar kesehatan di bawah tatanan sekolah normal baru, yang sekarang berlaku untuk kontak tatap muka. . Meskipun siswa SMK Kesehatan mengetahui tentang peraturan kesehatan, proyek pengabdian masyarakat ini masih perlu mendidik mereka tentang hidup sehat dan peran yang dapat dimainkan oleh hidup bersih dan sehat dalam menghindari dan mengendalikan penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah. hadirnya fungsi tatap muka pencegahan dan pengaturan penyebaran COVID-19 di lingkungan pendidikan Ada 158 siswa yang mengikuti kegiatan yang dilakukan secara online pada 14 Agustus 2021 dengan menggunakan software Zoom Meeting. Ceramah, debat, dan pemutaran video instruksional adalah beberapa metode yang digunakan. Kesadaran siswa tentang perilaku hidup bersih dan sehat serta perannya dalam mencegah dan mengatur penyebaran COVID-19 meningkat sebagai konsekuensi dari penelitian, khususnya di lingkungan pendidikan. Untuk mencegah penyebaran virus corona, disarankan agar sekolah memanggil dan memantau anak-anak secara terus-menerus. Kata kunci: covid-19, edukasi kesehatan, pencegahan, pengendalian, Siswa-siswi SMK.