Konsumsi bensin Premium pada Honda Vario menimbulkan knocking dalam silinder mesin. Knocking adalahperistiwa pembakaran dalam motor bensin yang terlalu awal, sehingga menimbulkan ledakan luar biasa yangdapat merusak kepala piston sampai menjadi bolong. Untuk mecegah kerusakan tersebut kepala piston perluditingkatkan kekerasanya. Untuk meningkatkan kekerasan tsb, dalam penelitian ini digunakan metode agingheat treatment. Variasi waktu penahanan yang digunakan adalah 2 Jam, 4 Jam dan 5 Jam dengan temperatur100 OC, 155 OC dan 200 OC. Dari penelitian ini diperoleh bahwa material Piston Honda Vario buatan Hondamemiliki kekerasan sebesar 74 HrB dengan unsur Aluminium (Al) 83,65% dan Silikon (Si) 10,20%. Ternyatamaterial skrap velg racing kendaraan roda empat yang dilebur tidak dapat didaur ulang secara langsungsebagai bahan baku pengecoran piston Honda Vario karena kandungan komposisi kimia unsur Silikon (Si)dibawah 8% berdasarkan standard AA 333.0. Penambahan aluminium alloy AC4B minimal 40% dalam skrapvelg sebagai bahan baku pengecoran piston Honda Vario yang dapat meningkatkan kandungan unsur Silikon(Si) diatas 8%, yaitu 8,20%. Temperatur pengecoran yang menghasilkan kekerasan yang paling tinggi adalahtemperatur pengecoran pada 730OC, dari ketiga temperatur pengecoran (690OC, 730OC, 770OC). Denganproses perlakuan panas, kekerasan material piston Honda Vario berbahan baku 60% skrap velg + 40% AC4Bmeningkat, sehingga memiliki kekerasan yang lebih tinggi dari kekerasan piston Honda Vario buatan Honda(74 HrB). Proses perlakuan panas aging yang menghasilkan peningkatan kekerasan terbesar adalahperlakuan panas dengan temperatur aging 155oC dengan waktu aging 2, 4 dan 5 jam. Perlakuan panas(artificial aging) menyebabkan perubahan bentuk struktur mikro piston Honda Vario berbahan baku 60%skrap velg dan 40% AC4B, baik pada temperatur pengecoran 690oC, 730oC dan 770oC.Kata kunci : piston, kekerasan, aging heat treatment, struktur mikro
Copyrights © 2015