Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KINERJA MESIN PENDINGIN KOMPRESI UAP MENGGUNAKAN FE-36 SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI R-22 Majanasastra, Bagus Suryasa
JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN Vol 3, No 1 (2015): JITM (Jurnal Ilmiah Teknik Mesin)
Publisher : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.205 KB)

Abstract

This paper introduces developmental fluid FE-36 as potential replacement for R-22. FE-36 is fire extinguishingagent. It is a new fire extinguishing agent that is replacing Halon 1211 in portable extinguishers and othersteaming applications. FE-36 is non-corrosive, electrically nonconductive, free of residue, and has zero ozonedepletionpotential (ODP). At the last assessment from Environmental Protection Agency (EPA), indicatea very low level of toxicity. Key thermo-physical properties of both fluid material ware determined and itsthermodynamic performance in a modeling COP testing machine was evaluated thought computationalmodeling by using Genetron Properties 1.1. Based on data experiment, the COP of FE-36 has analysis andcompare to the COP of R-22. Comparison data COP show that average of COP of FE-36 to R-22 is more than80%.Keywords : R-22, FE-36, Coeficient of Performance (COP)
PENGARUH VARIABLE WAKTU(AGING HEAT TREATMENT) TERHADAP PENINGKATAN KEKERASAN PERMUKAAN DAN STRUKTUR MIKRO KEPALA PISTON SEPEDA MOTOR HONDA VARIO Majanasastra, Bagus Suryasa
JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN Vol 3, No 2 (2015): JITM (Jurnal Ilmiah Teknik Mesin)
Publisher : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.205 KB)

Abstract

Konsumsi bensin Premium pada Honda Vario menimbulkan knocking dalam silinder mesin. Knocking adalahperistiwa pembakaran dalam motor bensin yang terlalu awal, sehingga menimbulkan ledakan luar biasa yangdapat merusak kepala piston sampai menjadi bolong. Untuk mecegah kerusakan tersebut kepala piston perluditingkatkan kekerasanya. Untuk meningkatkan kekerasan tsb, dalam penelitian ini digunakan metode agingheat treatment. Variasi waktu penahanan yang digunakan adalah 2 Jam, 4 Jam dan 5 Jam dengan temperatur100 OC, 155 OC dan 200 OC. Dari penelitian ini diperoleh bahwa material Piston Honda Vario buatan Hondamemiliki kekerasan sebesar 74 HrB dengan unsur Aluminium (Al) 83,65% dan Silikon (Si) 10,20%. Ternyatamaterial skrap velg racing kendaraan roda empat yang dilebur tidak dapat didaur ulang secara langsungsebagai bahan baku pengecoran piston Honda Vario karena kandungan komposisi kimia unsur Silikon (Si)dibawah 8% berdasarkan standard AA 333.0. Penambahan aluminium alloy AC4B minimal 40% dalam skrapvelg sebagai bahan baku pengecoran piston Honda Vario yang dapat meningkatkan kandungan unsur Silikon(Si) diatas 8%, yaitu 8,20%. Temperatur pengecoran yang menghasilkan kekerasan yang paling tinggi adalahtemperatur pengecoran pada 730OC, dari ketiga temperatur pengecoran (690OC, 730OC, 770OC). Denganproses perlakuan panas, kekerasan material piston Honda Vario berbahan baku 60% skrap velg + 40% AC4Bmeningkat, sehingga memiliki kekerasan yang lebih tinggi dari kekerasan piston Honda Vario buatan Honda(74 HrB). Proses perlakuan panas aging yang menghasilkan peningkatan kekerasan terbesar adalahperlakuan panas dengan temperatur aging 155oC dengan waktu aging 2, 4 dan 5 jam. Perlakuan panas(artificial aging) menyebabkan perubahan bentuk struktur mikro piston Honda Vario berbahan baku 60%skrap velg dan 40% AC4B, baik pada temperatur pengecoran 690oC, 730oC dan 770oC.Kata kunci : piston, kekerasan, aging heat treatment, struktur mikro