Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi efektivitas penerapan materi ajar berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan pemahaman budaya siswa kelas III di Sekolah Dasar Negeri Cikarang. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang melibatkan 20 siswa sebagai subjek penelitian. Materi ajar berbasis kearifan lokal diterapkan dalam dua siklus pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual untuk memperkaya pengalaman pembelajaran siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa terhadap budaya lokal, dengan persentase ketuntasan meningkat dari 20% pada pra-siklus menjadi 90% pada siklus II. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan materi ajar berbasis kearifan lokal efektif dalam memperkuat identitas budaya siswa dan melestarikan warisan budaya lokal. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pendekatan pembelajaran yang relevan dan kontekstual dalam pengembangan kurikulum pendidikan dasar.
Copyrights © 2024