Musawa : Jurnal Studi Gender dan Islam
Vol. 23 No. 1 (2024)

Representasi Dan Identitas Perempuan Minangkabau Dalam Fotografi Masa Kolonial Tahun 1900-1942

Ilma (Universitas Gadjah Mada)
Yudhi Andoni (Universitas Andalas)



Article Info

Publish Date
22 Jun 2024

Abstract

Artikel ini menjelaskan bagaimana representasi dan identitas perempuan Minangkabau dalam periode kolonial tahun 1900-1942 melalui analisis fotografi. Tulisan ini mengkaji bagaimana fotografi sebagai medium visual tidak hanya merekam tetapi juga membentuk persepsi dan representasi tentang perempuan Minangkabau oleh masyarakat kolonial dan bumiputera. Melalui tinjauan terhadap koleksi foto-foto yang diambil oleh fotografer kolonial, artikel ini akan menyoroti berbagai aspek kehidupan perempuan, termasuk modernitas, gaya hidup, peran sosial, adat istiadat, dan dinamika keseharian mereka dalam konteks budaya Minangkabau. Penulisan ini menggunakan metode sejarah, terutama didasarkan pada sumber-sumber sezaman seperti surat kabar, majalah, foto, serta beberapa kajian sebelumnya yang telah dilakukan. Hasil studi ini menunjukkan bahwa fotografi masa kolonial memberikan wawasan berharga tentang interaksi sosial, status gender, dan adaptasi budaya di tengah pengaruh kolonialisme, serta membuka diskusi tentang representasi visual dan narasi historis perempuan Minangkabau dalam arsip kolonial. [This article explains the representation and identity   of Minangkabau women in the colonial period 1900-1942 through photographic analysis. This writing examines how photography as a visual medium not only records but also shapes perceptions and representations of Minangkabau women by colonial and native communities. Through a review of a collection of photographs taken by colonial photographers, this article  highlight various aspects of women's lives, including their modernity, lifestyle, social roles, customs and daily dynamics in the context of Minangkabau culture. This writing uses historical methods, mainly based on contemporary sources such as newspapers, magazines, photographs, as well as several previous studies on the related issues. The results of this study show that colonial period photography provides valuable insight into social interactions, gender status, and cultural adaptation in colonial period. It a opens discussions about the visual representation and historical narratives of Minangkabau women in colonial archives.]  

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

MUSAWA

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Education Social Sciences

Description

Musãwa Journal of Gender and Islamic Studies was first published in March 2002 by PSW (Pusat Studi Wanita) Sunan Kalijaga Yogyakarta under contribution with the Royal Danish Embassy Jakarta. In 2008, published twice a year in collaboration with TAF (The Asia Foundation), namely January and July. ...