Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN MENULIS SEJARAH KAMPUNG DI NAGARI SUNGAI KAMUYANG KABUPATEN LIMAPULUH KOTA Anatona Anatona; Yudhi Andoni; Witrianto Witrianto
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 25 No 3 (2018): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan masyarakat Nagari Sungai Kamuyang dapatmenuliskan sejarah lokalnya sendiri, sehingga mayarakat daerah ini tidak tercerabut dari akarakar identitas sejarah, serta karakter mereka. Melalui kegiatan pelatihan penulisan sejarahkampung, generasi muda Nagari Sungai Kamuyang diharapkan dapat menjadi sejarawanamatir, sekaligus lahirnya berbagai corak penulisan sejarah lokal daerah ini. Metode yangdigunakan dalam pengabdian ini adalah ceramah, praktik penulisan, dan demonstrasi. Hasilpengabdian pelatihan menulis sejarah kampung tidak mencapai sasaran sesuai yang diharapkan.Hal ini dapat dilihat tidak adanya antusias masyarakat mengikuti secara intens kegiatan,sekaligus rendahnya kesadaran masyarakat untuk menulis sejarah sendiri. Tampak tradisi lisanakan sejarah masyarakat Nagari Sungai Kamuyang masih terus melekat, padahal hari ini sejarahtidak bisa memberi makna bila pewarisannya bersifat tutur dari mulut ke mulut, kecuali akanmenjadi “hoaks” masa lalu bagi generasi milinial.
Peranakan Chinese’s Literature in Doenia Baroe Magazine (1930) Risa Junita Sari; Wannofri Samry; Yudhi Andoni
Andalas International Journal of Socio-Humanities Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.008 KB) | DOI: 10.25077/aijosh.v2i1.8

Abstract

Doenia Baroe Magazine (1930) is a press media of Peranakan Chinese that contains a lot of literature from various genre. The purpose of this study is to explain themes, forms and orientation of Peranakan Chinese’s literature, so that might explain author’s idea of literary works.Literature from Doenia Baroe Magazine has become the overview of history of literature that written by Peranakan Chinese that use historical methodology. Chinese literature in Doenia Baroe Magazine are influenced by the identity tendency as Chinese people which brings out rendering literary works. Literature from Doenia Baroe Magazine are adaptive to the modernity of colonial environment without needed to remove their ancestral heritage. Literary works in Doenia Baru Magazine has various genres such as short story, feuilleton and poem that implicitly show the author’s new world. Peranakan Chinese’s literature has not just become the social reflection but also implies political identity of the era.The result of this study, the beginning of chinese’s literature is relevant with mentality of the era that affects the author’s idea.
Struktur dan Makna dalam Model Historiografi Radikalisme Islam di Minangkabau Abad ke-19: Sebuah Refleksi Yudhi Andoni
Jurnal Ceteris Paribus Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Humanities, Andalas University, Padang, West Sumatra in cooperation with Kato Institute.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.452 KB) | DOI: 10.25077/jcp.v1i1.1

Abstract

Model merupakan salah satu wujud struktur menjelaskan fenomena dalam ilmu pengetahuan, terutama pada paradigma sosial-budaya yang membentuk makna. Hampir seluruh model historiografi Indonesia yang diproduksi tentang masa ini mengesankan bahwa seluruh orang-orang Minangkabau yang hidup dalam tradisi Surau merupakan pengikut Padri atau paham Wahabisme yang tidak toleran terhadap adat istiadat setempat. Artikel ini bertujuan memberikan gambaran satu model historiografi sebagai legitimasi pemaknaan proses radikalisme yang melanda kaum ulama Surau di Minangkabau sejak awal abad ke-19, yang menunjukkan peran keberadaan gagasan kolonialisme di dalamnya. Kesimpulan artikel ini menunjukkan bahwa berbagai karya historiografi sepanjang kurun pasca Perang Padri sampai hari ini telah membentuk satu model historiografi bermakna pseudo-kritis. Historiografi model ini dibentuk oleh paradigma historiografi Indonesia-sentrisme, konsumerisme akademik, dan pewacanaan kebangsaan. Key words: makna, model, historiografi, radikalisme, Islam di Minangkabau
Padang: Dari Kota Dagang ke Kota Intelektual Yudhi Andoni
Jurnal Ceteris Paribus Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Humanities, Andalas University, Padang, West Sumatra in cooperation with Kato Institute.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jcp.v2i2.25

Abstract

Kota Padang sebagai bekas kota maritim hanya menyisakan cerita sejarah. Dua pelabuhan kota ini, Teluk Bayur atau Emmahaven dan Muara tidak lagi sebesar masa-masa dulu. Bekas kota maritim terbesar di pantai barat Sumatera tengah mencari potensi untuk kembali bangkit di tengah puing-puing kebesaran masa lalunya. Namun diantara realitas historis yang dimilikinya di masa peralihan abad ke-20 lalu kota ini mampu bangkit menjadi kota intelektual yang diperhitungkan di tingkat nasional (Hindia Belanda). Masa itu modernitas menjadi ‘elan kebangkitan warga kota dan dimaksimalkan sebagai sebuah kesempatan meraih kemajuan melalui berbagai simbol-simbolnya. Kebangkitan tersebut juga memunculkan elite baru Minangkabau, tradisional terdidik dan ulama modernis. Keduanya merupakan model dan tipikal keberhasilan masyarakat yang berhasil melewati krisis ekonomi sekaligus krisis identitas.
Recontextualizing Modernity: A Case Study of The Kaum Adat in Padangpanjang Through the Boedi-Tjaniago (1920s) Saktia Oktaviani; Yudhi Andoni
Jurnal Ceteris Paribus Vol 3 No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Humanities, Andalas University, Padang, West Sumatra in cooperation with Kato Institute.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jcp.v3i1.32

Abstract

In this study, the newspaper Boedi Tjaniago (1922) is examined to gain insight into how ideas of progress and modernization were represented in Minangkabau in the early 1900s. The historical method, inclusive of heuristic, criticism, interpretation and historiography stages, was employed for analysis. The primary data source was the newspaper Boedi Tjaniago from PDIKM Padangpnjang. The findings of this research reveal that Boedi Tjaniago was a significant media outlet that embodied the modernization movement in Minangkabau during the early 1900s. In addition to disseminating progressive concepts, this newspaper also played a role in forging the identity and cohesiveness of the Minangkabau people. Keywords: Boedi Tjaniago, newspapers, modernization, Minangkabau, progress