Karya sastra adalah hasil tulisan, intinya karya sastra diciptakan sebagai Bahasa yang mendeskripsikan kehidupan manusia. Sastra artinya bagian yang berasal dari realitas sehari-hari. Karya sastra berupa novel mengandung perseteruan, insiden, tokoh, pesan, yang berkaitan dengan kehidupan. . Strukturallisme genetik adalah teori yang mempelajari struktur karya sastra dengan memadukan unsur sejarah karya sastra dan pengarang untuk menekankan pentingnya strukturalisme. Teori strukturalisme genetik memiliki keunggulan karena kajiannya menitikberatkan pada unsur-unsur terdalalam pengarang. Elemen yang lebih dalam ini berdampak besar pada hasil karya cipta. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Data untuk penelitian ini berasal dari Novel teluk Alaska karya Eka Aryani .tujuan penelitian ini untuk mengetahui fakta kemanusiaan apa saja yang ada di dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan strukturalis genetik yang dipelopori oleh Lucien Goldmann. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah membaca novel dan analisis dokumen. Kajian ini menganalisis fakta kemanusiaan melalui kajian strukturalisme genetik. Dalam menganalisis novel Teluk Alaska karya Eka Aryani membahas dua subjek. Fakta manusia berupa fakta individu dan fakta sosial. Fakta individu memiliki banyak fakta, antara lain fakta individu tentang sikap peduli, fakta individu tentang sikap sedih, fakta individu tentang kemarahan, dan fakta individu tentang penyesalan. Adapun di dalam fakta sosial memiliki dua aspek, yaitu fakta sosial dari segi interaksi karakter dan fakta sosial dari segi ekonomi.
Copyrights © 2024