Klasifikasi ilmu dapat dipahami sebagai pembagian atau pemilahan ilmu untuk menentukan jenis atau kelompok ilmu berdasarkan tolok ukur tertentu. al-Ghazali secara filosofis mengklasifikasikan ilmu menjadi ilmu syar'iyyah dan ilmu 'aqliyyah. Oleh al-Ghazali ilmu yang terakhir ini disebut juga dengan ilmu ghair syar'iyyah. Penggunaan istilah ghair oleh al-Ghazali untuk ilmu pengetahuan intelektual, berarti baginya ilmu syar'iyyah lebih penting dan lebih berperan sebagai dasar bagi penamaan setiap ilmu pengetahuan yang lain, meskipun keduanya tidak dapat dipisahkan. Klasifikasi ilmu yang dilakukan Al-Ghazali ini dianggap penting, karena ia meletakkan dasar filosofis pertama bagi teori ilmu yang berasal dari Tuhan yang didasarkan pada nilai-nilai kemaslahatan. Ia berpendapat bahwa pengetahuan intuitif (ma'rifah) yang datang dari Allah secara langsung kepada seseorang adalah pengetahuan yang benar. Dengan pengetahuan ini seorang hamba dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Copyrights © 2023