Hasil penelitian ini dapat dipahami, kinerja Balai Besar POM Pekanbaru dalam pengawasan obat ilegal di Apotek Pekanbaru sudah baik, namun belum maksimal dilihat dari indikator yang ada yakni produktivitas, kualitas layanan, responsibilitas, akuntabilitas. Adapun faktor. Adapun faktor pendukung adalah adanya program-program yang melibatkan kerjasama dengan masyarakat. Kemudian faktor penghambatnya yaitu keterbatasan staf Badan Pengawas Obat dan Makanan baik yang berada di pusat maupun di provinsi, pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang dilakukan secara berkala dan acak sehingga sering disalahgunakan oleh pengusaha untuk mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk memasukkan produk ke Indonesia pada periode saat tidak dilakukan pengawasan, kurang ketatnya sistem pengawasan, kurang dipatuhinya persyaratan- per-syaratan peredaran obat, masih rendahnya kesadaran hukum konsumen untuk melakukan pengaduan atau laporan kepada pemerintah ataupun lembaga perlindungan konsumen.
Copyrights © 2023