Penelitian ini berusaha menemukan jawaban terhadap masalah tentang bagaimanakah kalimat ilokusi yang terdapat dalam novel Kemamang karya Koen Setyawan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Karena penelitian ini mendeskripsikan data berupa kata-kata. Pengumpulan data pada penelitian ini dengan teknik baca dan teknik catat. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah: (1) mengidentifikasi maksud tindak ilokusi novel dengan membaca tuturan yang terdapat dalam novel Kemamang karya Koen Setyawan, (2) mengelompokkan data ke dalam wujud dan maksud kalimat ilokusi, dan (3) menguraikan data dengan cara menarasikannya.Hasil analisis data menunjukkan lima wujud ilokusi dan maksud kalimat ilokusi, wujud kalimat ilokusi, yakni; (1) asertif yang berupa menyatakan, menyarankan, membual, mengeluh, dan mengklaim, (2), direktif yang berupa perintah, dan nasehat, (3) ekspresif yang berupa meminta maaf, menyalahkan, memuji, dan berbelasungkawa, (4) komisif yang berupa berjanji, bersumpah, dan menawarkan sesuatu, dan (5) deklarasi yang berupa berpasrah. Maksud kalimat ilokusi meliputi, maksud ilokusi asertif antara lain; (1) mengabaikan, (2) mengajak, (3) memberikan, (4) memberitahu, (5) menakut- nakuti, dan (6) menyuruh. Maksud ilokusi direktif, antara lain; (1) mengajak, (2) menolong, dan (3) menyuruh. Maksud ilokusi ekspresif, antara lain; (1) menyetujui, (2) menyuruh, (3) mengingatkan, (4) mengabaikan, (5) memperhatikan, (6) tidak bisa melakukan, (7) merasa heran, dan (8) menyadari. Maksud ilokusi komisif, antara lain; (1) tergesa-gesa, (2) mengabaikan, (3) mengerjakan, (4) menakut-nakuti, (5) mengajak, (6) mempengaruhi, (7) merasa takut, (8) meyakinkan, (9) menghargai dan (10) berharap. Maksud ilokusi deklarasi, antara lain; (1) meminta pertolongan, (2) memberi nasehat, (3) memberitahu,(4) tidak percaya, dan (5) mengajak.
Copyrights © 2015